Menurut Atta, Aurel bisa saja egois dengan menjaga ketat pola makannya untuk menurukan berat badan.
Namun, Atta berpendapat, sebagai ibu menyusui, wajar bagi Aurel lebih sering makan dibanding biasanya.
Pasalnya, kata Atta, ibu menyusui akan lebih cepat lapar.
"Namanya ibu baru ngelahirin anak, kalau ibunya mau egois, dia (Aurel) bisa aja diet, dia nggak mau nyusuin anaknya."
"Dia (Aurel) itu memperjuangkan ASI buat anaknya, dia nggak boleh diet, dia harus makan makanan bergizi."
"Makan sering-sering karena akan cepat laper, karena menyusui itu nggak muda," ujar Atta.
Atta pun mengaku heran melihat banyaknya komentar negatif yang dilontarkan para perempuan kepada sesama perempuan.
Padahal, seharusnya, sebagai sesama perempuan saling mendukung satu sama lain.
"Dan anehnya, yang ngomong negatif gini, kebanyakan itu malah perempuan juga. Aneh gitu."
"Maksudnya sekarang zamannya woman support woman," ujar Atta.
"Aku makin lama makin aneh sama netizen ini. Ibu baru lahiran aja bisa dihujat, badannya gendut, kaya ibu-ibu lah, lah emang ibu-ibu ya," lanjut Atta.