NOVA.id - Artis Kiki Farel baru saja menuai sorotan publik usai dirinya berdamai dengan sang ayah kandung.
Diketahui, sebelumnya Kiki Farel memiliki hubungan yang tidak harmonis dengan sang ayah.
Selama 22 tahun, Kiki mengaku pedih karena ditinggalkan sang ayah Denny Kardian bertahun-tahun lamanya.
Namun, usai kepergian Dahlia Ramli, Kiki Farel mengaku sudah tak lagi menyimpan dendam pada sang ayah.
Kiki selama ini hanya hidup bersama sang ibunda dan kakaknya tanpa ada peran sang ayah.
"Ya jadi sebenarnya ada cerita sedih sendiri buat saya sih. Mungkin ya sebagian orang tau lah hubungan saya sama ayah saya gimana."
"Selama 22 tahun ke belakang kan memang saya hidup tu sama keluarga mamah saya ada kakak saya tanpa adanya bapak saya gitu kan," ungkap Kiki.
Pertengkaran Kiki dan sang ayah juga sempat membuatnya mengusir Denny Kardian.
"Karena ketika saya umur 15 tahun itu sangat membutuhkan seorang ayah. Sampai akhirnya emosi tu bertahun-tahun, dendam bertahun-tahun. Sempat tiba-tiba (papa) datang lagi."
"Dan saya menolak. Sampai akhirnya saya marah besar, berkata kasar, saya ngusir dan segala macam karena saking sakit hatinya," beber Kiki.
Namun, almarhum ibundanya menegur sikap Kiki.
Baca Juga: Chef Renatta Buka Suara Soal Kekalahan Kiki di MCI 11, Kecewa dengan Caci Makian Netizen: Jahat!
"Tapi mamah saya menyarankan, nggak boleh gitu, walau gimana pun dia kan orang tua," ujar Kiki menirukan ucapan sang ibunda.
Kini, usai dirinya kembali berbaikan dengan sang ayah, Kiki mengaku masih canggung.
"Ini kan baru ya, baru deket-deket lagi. Masih belum terlalu langsung hangat gitu. Jujur ya, masih ada gap (jarak)," terangnya.
Denny sendiri mengaku dirinya bingung pernah menelantarkan anak dan istri.
"Saya juga bingung ya, kenapa kok dulu dalam hati saya 'dulu gue nggak bisa gitu ya berpisah satu hari aja, nggak ketemu anak istri. Kok ini bisa sangat melupakan'."
"Pedih kalau saya mengingat-ingat itu," ujar Denny.
Usai 22 tahun tak bertegur sapa, Kiki mengajak sang ayah umroh bersama dan ingin kembali menjalin hubungan baik dengan sang ayah. (*)