Susilaningsih, Srikandi Untuk Negeri Sukses Buat Sambal Mendunia

By Maria Ermilinda Hayon, Selasa, 9 Januari 2024 | 22:05 WIB
Susilaningsih Srikandi Untuk Negeri (FOTO DOK. SUSILANINGSIH)

NOVA.id - Sambal yang merupakan asli Indonesia memang tidak ada duanya, rasanya yang pedas tapi nikmat membuat siapa saja ketagihan, bahkan sampai ada istilah taubat sambal.

Pantas saja jika banyak penikmatnya yang sampai enggak bisa makan jika tanpa sambal.

Bermula dari pengalaman pribadi yang tak bisa makan tanpa sambal ini pula yang  membuat Susilaningsih (67) memulai usaha sambal, tepatnya pada tahun 2011 setelah pensiun dari pekerjaannya.

Meskipun usianya tidak muda lagi, Susi rupanya enggak mau setengah-setengah dalam bermimpi.

Dengan penuh keyakinan, saat itu salah satu Srikandi untuk Negeri ini bertekad jika produk sambal buatannya harus bisa mendunia.

“Di benak saya, saya ingin mengglobalkan sambal. Jadi itu adalah cita-cita dan visi saya saat memulai usaha ini,” ujar Susi kepada NOVA.

Dengan modal Rp50.000 dia mulai membuat sambal Surabaya dan menghasilkan 10 botol sambal pertama yang dijual dengan harga Rp10.000.

“Waktu itu dikirim ke toko-toko ditolak, karena belum punya izin.

Jadi ya promosi ke orang terdekat, saudara, dan tetangga dari mulut ke mulut. Eh, saya punya produksi sambal lho, sambalku. Enak lho. gitu” kenangnya.

Menariknya, justru testimoni dari mulut ke mulut itulah yang membuat sambal yang diberi nama Dede Satoe (DD1) itu mulai dikenal.

Ekspor Perdana Gagal Singkat cerita, Susi pun mulai mengurus berbagai izin yang diperlukan seperti sertifikasi halal dan izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Baca Juga: Profil Valerina Daniel, Moderator Debat Capres 2024 Perdana Ternyata Sosok Inspiratif