Sebaiknya batasi konsumsi sosis, bacon, ham, dan daging olahan lainnya yang biasanya mengandung tingkat lemak jenuh yang cukup tinggi.
3.Makanan cepat saji
Jangan mudah tergoda dengan tampilannya dan rasanya yang nikmat hingga makan tanpa aturan.
Makanan cepat saji memang gudang dari beberapa gangguan kesehatan, termasuk gangguan pada pencernaan yang melibatkan usus di dalamnya.
4.Makanan atau minuman dengan gula tambahan
Konsumsi gula tambahan dalam jumlah berlebihan dapat memiliki dampak buruk pada kesehatan usus dan berpotensi meningkatkan risiko penyakit terkait usus.
Beberapa contoh makanan dan minuman dengan gula tambahan yang dapat berbahaya bagi kesehatan usus antara lain:
Minuman bersoda dan minuman manis, permen dan permen karet, kue-kue dan kudapan manis, sereal dengan tambahan gula, saus dan dressing siap pakai, minuman energi dan minuman olahraga, dan yogurt dengan pemanis tambahan.
5.Makanan rendah serat
Makanan rendah serat juga dapat berkontribusi pada risiko masalah usus.
Maka itu perbanyaklah makan sayur dan buah untuk menjaga kesehatan usus dan pencernaan secara umum.
Selain itu, minimalkan konsumsi alkohol dan hindari merokok juga penting untuk menjaga kesehatan usus.
Tetapi, perlu diingat bahwa faktor-faktor lain seperti gaya hidup dan keturunan juga memainkan peran dalam kesehatan usus.
Jika Sahabat NOVA memiliki kekhawatiran kesehatan spesifik, konsultasikan dengan dokter segera, ya. (*)
Sebagian dari artikel ini dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence - AI).