Srikandi untuk Negeri, Perjuangan Sukses Putri Handayani Jadi Orang Indonesia Pertama yang Mencapai Titik Paling Selatan Bumi

By Maria Ermilinda Hayon, Selasa, 16 Januari 2024 | 13:40 WIB
Putri Handayani, pendaki perempuan Indonesia yang jadi orang Indonesia pertama capai titik paling selatan bumu. (Dok. Putri Handayani)

NOVA.id - Bendera Merah Putih akhirnya berkibar di Kutub Selatan!

Pendaki gunung asal Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Putri Handayani, berhasil mencapai titik paling selatan bumi di 90°S pada hari Kamis, 28 Desember 2023 pukul 13.00 waktu Punta Arenas, Chili.

Setelah 8 hari (21-28 Desember) berjalan dengan menggunakan ski sambil menarik 30 kg sled dari latitude (Garis Lintang) 89°S ke 90°S, menembus cuaca ekstrim dan salju, salah satu Srikandi untuk Negeri ini akhirnya berhasil mengibarkan Merah Putih untuk bersanding dengan bendera negara-negara lain yang pernah mencapai titik Kutub Selatan tersebut.

“Sungguh bersyukur bisa sampai ke titik ini. Apalagi setelah mengalami sendiri angin dingin yang ekstrim, berjalan tertatih-tatih dengan ski dan akhirnya sampai ke Ceremonial South Pole.

Lelah, terharu dan bangga, semua perasaan itu campur aduk, apalagi kalau ingat belum pernah ada orang Indonesia yang sampai sini”, aku Putri.

Pencapaian ini sekaligus menjadikan Putri sebagai orang Indonesia pertama yang mencapai Kutub Selatan dengan berjalan menggunakan ski.

Sebelum mencapai titik 90°S (Geographic South Pole), Putri juga sempat melakukan selebrasi dan mengucap syukur di titik Ceremonial South Pole yang biasa dimanfaatkan para penjelajah untuk melakukan selebrasi di antara bendera-bendera 12 negara penandatangan asal Perjanjian Antartika. Jarak antara kedua titik itu hanya terpaut 200 m.

Ekspedisi yang bertajuk lengkap Road to The Explorer’s Grand Slam “Antarctic 8 Expedition” ini bukan tanpa hambatan.

Menurut rencana awal, ekspedisi ini terdiri atas dua tahap.

Tahap pertama adalah pendakian ke puncak tertinggi di Benua Antartika, yaitu Gunung Vinson (4.892 mdpl), dan tahap ke dua adalah penjelahan ke Kutub Selatan menuju titik 90°S.

Namun karena kondisi cuaca yang sangat buruk, pendakian Gunung Vinson yang berlangsung pada tanggal 6 hingga 13 Desember 2023 harus terhenti pada saat Putri sedang menuju puncak (summit day) pada 12 Desember 2023 karena terhadang angin kencang.

Baca Juga: Profil Gregoria Mariska Tunjung, Raih Juara Japan Master Hingga Ukir Sejarah Tunggal Putri Indonesia!