NOVA.id - Kabar duka datang dari keluarga Ammar Zoni, suami Irish Bella.
Dari informasi yang diterima awak media dikabarkan ayah Ammar Zoni meninggal dunia.
Ayah Ammar Zoni, Suhendri Zoni Alruvi, meninggal dunia pada Sabtu, 20 Januari 2024 pukul 20:00 WIB.
"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Telah meninggal dunia Om Hendry. Pukul 20.00 WIB. Sabtu 20 January 2024. Pemakaman besok di depok," begitu isi pesan yang diterima awak media.
Dalam informasi tersebut juga dikatakan bahwa jenazah akan dibawa ke rumah duka di Depok, Jl. Laut Arafuru III, no.79.
Lalu akan dimakamkan di TPU Kalimulya 1, Depok, Jawa Barat.
Sebelum ada kabar ayah Ammar Zoni meninggal dunia, diketahui memang sejak lama kondisi kesehatan ayah Ammar Zoni itu sempat menurun.
Banyak yang menyangkutkan penurunan kesehatan ini usai sang putra, Ammar Zoni, tertangkap karena narkoba ketiga kalinya.
Rupanya ayah Ammar Zoni tengah menginap kanker stadium 4.
Terlebih, kondisi ayah Ammar Zoni yang semakin melemah dipicu karena beban pikiran dan stres.
Dalam kesempatan yang berbeda, pengakuan itu dikatakan pengacara Ammar Zoni, Jon Mathias, dikutip dalam YouTube Intens Investigasi, Rabu (3/1).
Baca Juga: Ammar Zoni Ngotot Tak Mau Cerai dengan Irish Bella, Pengacara Sebut Akan Tempuh Beragam Upaya Hukum!
”Ya kalau itu berdasarkan informasi benar (ayah Ammar kolaps/ngedrop).”
“Memang penyakit bapak ini kan datang dari pikiran,” ujar Jon dilansir dari YouTube Intens Investigasi.
Jon pun membenarkan bahwa ayah Ammar Zoni mengidap kanker stadium 4 seperti keterangan yang ia dapatkan dari paman sang aktor.
"Dan memang kondisi beliau kan, dari keterangan dari pamannya Ammar mengatakan bahwa beliau ini kan sakit kanker, kanker yang stadium 4,” kata Jon.
Kuasa hukum suami Irish Bella ini juga mengungkapkan kondisi ayah Ammar Zoni ini disebabkan karena pikirannya.
"Otomatis memang, apabila dia pikirannya stres, itu akan membikin drop kesehatannya dan akan berakibat kondisi fisiknya makin melemah,” ujar Jon Mathias.
Mari kita doakan mendiang agar diterima di sisi Tuhan dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan. (*)