Seperti diketahui, pola makan yang tidak sehat dapat mengganggu produktivitas siswa di sekolah.
Usai ditelusuri, anak didik di sekolah tersebut adalah kebiasaan konsumsi makanan siap saji dan makanan dengan gizi kurang seimbang.
“Dibantu oleh materi pembelajaran dari program AIA Healthiest School, sekolah tersebut membuat proyek ‘Eat Healthy, Live Green’. Mereka perbaiki menu makanan di kantin, mensosialisasikan makan sehat dengan gizi seimbang, hingga membangun kebun sayur yang hasilnya dimakan sendiri oleh siswa di sana,” jelas Gandis.
Selain di Vietnam, Gandis juga memberi contoh inisiatif yang dilakukan oleh sekolah asal Thailand yang menjadi salah satu pemenang Kompetisi AIA Healthiest Schools.
Sekolah tersebut membuat program bertajuk “3F” yang terdiri dari Food Safety, Food Management, dan Food Knowledge Connection.
“Program 3F tidak hanya memperhatikan menu yang sehat, tetapi juga lingkungan dapurnya harus bersih. Bahkan, sampah makanan juga diolah menjadi pupuk organik untuk menyuburkan tanaman,” paparnya.
Lebih lanjut Gandis menjelaskan, proyek inisiatif yang dilakukan oleh sekolah-sekolah partisipan AIA Healthiest Schools diharapkan dapat menginspirasi sekolah-sekolah di Indonesia untuk mewujudkan generasi yang lebih sehat dan bahagia.
"Program ini harapannya bukan hanya sekadar kompetisi saja, lalu sekolah mendapatkan hadiah. Tetapi, apa yang dipelajari oleh Bapak dan Ibu di program ini, dapat diimplementasikan oleh anak-anak di rumah mereka,” tutup Gandis.
Editor in Chief Majalah Bobo David Togatorop mengatakan, Program AIA Healthiest Schools menjawab aspek permasalahan yang dialami oleh kebanyakan sekolah di Indonesia.
“Program AIA Healthiest Schools sendiri fokus pada pengembangan empat pilar, yaitu makan sehat, gaya hidup aktif, kesehatan mental, serta sehat dan lestari,” jelas David dalam acara bertajuk “Teachers Workshop” yang digelar di Kompas Gramedia, Jakarta, Senin (22/1/2024).
Sebagai informasi, Teachers Workshop merupakan acara kolaborasi AIA dan Majalah Bobo. Acara tersebut dihadiri oleh 100 sekolah yang telah melakukan registrasi pada situs AIA Healthiest Schools.
Tujuan dari acara tersebut adalah membimbing para guru agar dapat menyusun dan mengirimkan proyek atau inisiatif mereka yang ditujukan untuk membuat anak sekolah menjadi lebih sehat dalam Program AIA Healthiest Schools melalui situs AHS.