Kerap Didatangi Glenn Fredly dalam Mimpi, Mutia Ayu Sebut Berasa Diapelin Pacar

By Maulana Wildan Ibrahim, Jumat, 26 Januari 2024 | 18:05 WIB
Mutia Ayu ungkap masih kerap didatangi mendiang suaminya, Glenn Fredly di mimpinya. (Dok. Instagram/@mutia_ayuu)

NOVA.ID - Mutia Ayu mengaku masih kerap didatangi mendiang suaminya, Glenn Fredly di dalam mimpinya.

Ibu satu anak ini mengatakan bahwa mimpi itu hadir karena ia memang sedang merindukan sosok suaminya.

Terbaru Mutia Ayu mengungkapkan kembali didatangi mendiang Glenn Fredly setelah pulang dari ziarah ke makam sang suami tercinta.

“Glenn tuh rajin banget datangin aku ke mimpi. Apelin aku ke mimpi aku."

"Baru dua hari lalu karena memang lagi kangen banget. Kebetulan juga sore itu pulang ziarah dari makam Glenn,” ujar Mutia Ayu dikutip dari Kompas.com, Jumat (26/1).

Perempuan 28 tahun ini mengatakan, di mimpinya itu Glenn hanya memandang dan tersenyum padanya tanpa mengatakan sepatah kata.

Ia menyebut sang suami hadir dengan senyuman khasnya.

“Seperti biasa dia datang lagi dengan senyumnya yang ciri khas.

Enggak ada kata-kata tapi memang dia ngelihat aku dengan senyuman aja,” beber Mutia Ayu.

Mutia Ayu sangat senang mendiang suaminya sering datang dalam mimpinya.

Dirinya merasa Glenn masih bersamanya saat ini meski secara fisik tak terlihat.

Baca Juga: Menjanda 3 Tahun Ditinggal Glenn Fredly, Ini Jawaban Mutia Ayu Soal Kemungkinan Nikah Lagi!

“Buat aku itu lebih daripada cukup. Aku senang banget kayak bangun tidur selesai diapelin pacar.

"Bangun tidur kok senyum senyum sendiri he he he,” tutur Mutia Ayu.

Sebagai informasi, Mutia Ayu adalah istri mendiang Glenn Fredly. Glenn dan Mutia Ayu menikah pada 19 Agustus 2019.

Glenn Fredly dengan Mutia Ayu dikaruniai seorang anak perempuan bernama Gewa Atlana Syamayim Latuihamallo yang lahir pada 28 Februari 2020.

Sekitar dua bulan setelah kelahiran Gewa, Glenn Fredly meninggal dunia karena meningitis atau radang selaput otak pada 8 April 2020.

Glenn Fredly berpulang di usia 44 tahun usai berjuang melawan penyakitnya. (*)