Baca Juga: Soimah Disebut Raup Rp100 Miliar dari Sewa Pendopo, Ini Pengakuan Sang Penyanyi!
Direktur Utama PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM), Ronald Walla menuturkan, DSC merupakan bagian dari SDGs (Sustainable Development Goals) Center.
Inti dari inisiatif ini adalah programnya harus terstruktur dan terukur. Hal ini menjadi salah satu key success agar program DSC menjadi ESG (Ecosystem, Social, Government) oriented.
“Mulai tahun ini DSC akan lebih fokus pada karakter bangsa, aspek sosial , dan aspek government ,” ujarnya.
Dukungan DSC Bagi Entrepreneur Muda Berkarakter, Ciptakan Bisnis Berkelanjutan
Selain Yoel Tristan yang menjadi Best of The Best, challengers lainnya yang menjadi pemenang DSC Season 14 dan mendapatkan hibah dana serta pendampingan usaha adalah Ricardo Petricius (Chipsy Chips/Agridea), Nurdini Prihastiti (Dama Kara), Nathania Tifara (Guru Bumi), Adhyatma Wiradharma (Verus Audio), Septia Erianty (Oganic Lombok), Ria Andriana (Street Sushi), Mirna An Nissa (Primal Surf International).
Danang Satria (Alamme) sebagai ‘Most Promissing Business’, dan Hesti Rosa Wulandari (Mediso.com) sebagai ‘Most Progressive Challenger’.
Seluruh pemenang DSC Season 14 memperoleh dana hibah modal usaha, pendampingan selama 2 tahun, maupun pengembangan usaha dari berbagai aspek , dengan total Rp 2,5 milyar
Pada DSC Seasons 14 kali ini, para challengers diberikan sesi khusus Bela Negara dari LEMHANAS dan Brigade Infanteri 17 di Cijantung, Jakarta Timur.
Dalam kesempatan tersebut, challengers diberikan pengetahuan mengenai 4 manifesto DSC yaitu Karakter Bangsa, Governance, Environment dan Social Culture. yang menjadi bagian penting dalam mewujudkan kecintaan terhadap Indonesia.
Pada tahap Battleround, para challengers juga berkunjung dan berkolaborasi dengan banyak pihak mulai dari industri manufaktur hingga industri hiburan.
Mereka terlibat langsung untuk mengetahui proses produksi dari hulu hingga ke hilir.