NOVA.ID - Ammar Zoni diketahui kini nampak memberi isyarat sudah siap menerima gugatan cerai dari Irish Bella.
Hal ini diungkapkan langsung oleh sang adik, Aditya Zoni
Menurut pandangan Aditya Zoni, Ammar kini lebih ikhlas akan ketetapan yang harus ia jalani.
Pernyataan tersebut dilontarkan Aditya Zoni karena dirinya sudah tak melihat adanya pergolakan hati Ammar Zoni seperti saat pertama digugat cerai.
"Yang saya lihat memang dia sepertinya sudah ikhlas, pergejolakan hatinya sudah tidak ada lagi," ungkap Aditya Zoni, dikutip dari YouTube Was Was, Minggu (28/1).
Maka dari itu, Aditya Zoni hanya bisa mendoakan bahwa keputusan tersebut adalah yang terbaik untuk Ammar dan Irish Bella.
"Jadi apa pun itu, kita doakan yang terbaik buat Bang Ammar dan Kak Ibel," pinta Aditya Zoni.
Lebih lanjut, Aditya Zoni mengaku dirinya akan selalu menerima apapun kondisi sang kakak.
Terlebih kini keduanya baru saja ditinggal sang ayah, Suhendre Zoni.
"Mau jadi apa Bang Ammar, Bang Ammar tetap Abang."
"Jadi sejelek apa pun Bang Ammar, sebagus apa pun Bang Ammar, tetap abang saya," jelas Aditya.
Aditya Zoni juga menyebutkan bahwa dirinya akan selalu berada di samping Ammar untuk memberikan dukungan.
"Ya sudah, saya tidak akan meninggalkan abang," ucap Aditya.
Diberitakan sebelumnya, Ammar Zoni dirundung sejumlah musibah mulai dari tersandung kasus narkoba, diceraikan oleh Irish Bella, hingga meninggalnya sang ayah.
Atas kejadian tersebut, Aditya Zoni berharap agar sang kakak dapat mengambil pelajaran dan menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
"Dengan adanya musibah-musibah ini, mudah-mudahan menjadikan bang Ammar personal yang lebih baik lagi, menjadikan bang Ammar orang yang sadar betul akan kesalahan-kesalahannya," ungkap
Aditya Zoni, dikutip dari YouTube Was Was, Rabu (24/1).
Menurut Aditya, Ammar Zoni merupakan sosok orang yang baik, namun sayangnya saat ini kebaikan yang dimiliki harus tertutup oleh hal negatif yang dilakukannya.
"Dia orang baik, cuma kehalang sama kenakalan-kenakalan dia yang suka pakai benda-benda terlarang itu," ujar Aditya. (*)