NOVA.ID - Pesepakbola Gunawan Dwi Cahyo beberkan penyeselannya atas keputusan cerai dengan Okie Agustina.
Seperti diketahui, bahtera rumah tangga yng telah dibina sejak 2012 ini telah usai.
Keduanya resmi bercerai melalui putusan Pengadilan Agama Kota Bogor Kelas IA, Senin (8/1/2024).
Namun baru-baru ini pemain klub sepak bola Kalteng Putra ini mengaku menyesal bercerai dengan Okie Agustina.
Pasalnya, mereka telah cukup lama membina rumah tangga yakni 11 tahun.
Namun sayangnya, takdir berkehendak lain.
Gunawan Dwi Cahyo pun belajar untuk menerima kenyataan bahwa pernikahannya dengan Okie Agustina telah berakhir dan berjanji akan lebih baik lagi.
"Ya, namanya penyesalan pasti ada, karena, kan, saya berumah tangga enggak sebentar, tapi cukup lama."
"Cuma, ya ini udah jalannya. Saya akan menjalani ke depannya dengan lebih baik lagi," kata Gunawan Dwi Cahyo dikutip dari YouTube TRANS TV Official, Sabtu (3/2).
Diakui Gunawan Dwi Cahyo, setelah resmi bercerai, kini hubungannya dengan Okie Agustina tetap baik-baik saja.
"Alhamdulillah, silaturahmi tetap terjalin dan sekarang baik-baik aja, dan terakhir juga masih ketemu, kita jalan bareng sama anak juga" kata Gunawan Dwi Cahyo.
Gunawan pun juga mengaku sudah meminta maaf kepada Okie atas semua yang terjadi.
Ia berharap ke depannya bisa tetap silaturahmi dan mencontohkan hal-hal yang positif buat anak-anaknya.
"Saya pribadi juga langsung berbicara sama Okie kalau saya minta maaf atas semua yang mungkin saya lakukan, yang kurang berkenan pada saat berkeluarga," imbuhnya.
Lebih lanjut, Gunawan Dwi Cahyo sempat menyinggung kembali soal alasannya menggugat cerai Okie Agustina dan ingin merasakan tidak punya istri.
"Sebenarnya kalau dibilang alasan tuh sekarang udah enggak memikirkan hal itu."
"Sekarang lebih berpikir tentang hubungan saya sama Okie baik-baik aja dan sama-sama memirikan anak ke depannya," jelasnya.
Pesepakbola berusia 34 tahun tersebut juga mengaku jika saat itu dirinya tengah dalam keadaan emosi.
"Sebenarnya sih dengan berpikir seperti itu, kayak mungkin lagi emosi."
"Namanya berkeluarga pasti ada sesuatu hal yang tetap hanya kita saja yang tahu."
"Enggak bisa berkata-kata ya, karena kan kondisinya itu sambil jalan, enggak stabil, dan hanya terlontar kata-kata seperti itu," kata Gunawan. (*)