Nakita.ID – Moms, mengatur keuangan rumah tangga memang tidak mudah. Apalagi ketika sudah memiliki buah hati, Moms harus pintar-pintar membagi pos keuangan agar dapat memenuhi berbagai kebutuhan, termasuk kebutuhan si kecil.
Bagi Moms yang masih sering kewalahan saat mengatur keuangan, saat ini ada banyak metode mengatur keuangan yang bisa dicoba. Salah satunya, metode 50-30-20.
Melansir Forbes Advisor, metode 50-30-20 diperkenalkan oleh profesor yang kini menjabat sebagai Senator Amerika Serikat, Elizabeth Warren, dalam bukunya yang berjudul “All Your Worth: The Ultimate Lifetime Money Plan.”
Metode tersebut mengalokasikan gaji ke dalam tiga pos keuangan, yaitu kebutuhan pokok (50 persen), kebutuhan tambahan (30 persen), dan tabungan atau utang (20 persen).
Baca Juga: Awas Godaan Belanja Konsumtif! Simak Tips Menghindari Kebiasaan Utang Demi Keuangan yang Sehat
Sebagai gambaran, berikut Nakita.ID berikan penjelasannya.
- Kebutuhan pokok
Elizabeth mendefinisikan kebutuhan pokok (essential needs) sebagai kebutuhan yang sifatnya mutlak dan wajib dipenuhi. Misalnya, makan dan minum, cicilan atau sewa tempat tinggal, tagihan listrik dan air, keperluan sekolah, serta asuransi kesehatan jika punya.
Jika asumsinya Moms dan Dads menerima gaji bersih Rp 10 juta per bulan, maka alokasikan minimal Rp 5 juta untuk kebutuhan pokok. Selanjutnya, Moms bisa membuat daftar pengeluaran yang lebih rinci dengan uang Rp 5 juta tersebut.
Kebutuhan pokok setiap rumah tangga bisa berbeda, tergantung jumlah anggota keluarga, lingkungan tempat tinggal, dan gaya hidup. Oleh sebab itu, pastikan Moms dan Dads mendiskusikan hal ini bersama-sama.
- Kebutuhan tambahan
Kebutuhan tambahan, menurut Elizabeth, merupakan kebutuhan yang sifatnya tidak wajib, tetapi sesekali dibutuhkan untuk memenuhi kepuasan diri.
Misalnya, makan bersama anggota keluarga di restoran, membeli gadget dan baju baru, liburan akhir pekan, atau berlangganan platform nonton film online.
Masih menggunakan asumsi gaji bersih Rp 10 juta per bulan, Moms bisa mengalokasikan setidaknya Rp 3 juta untuk kebutuhan tambahan ini.
Meski 30 persen terdengar cukup banyak, Elizabeth menyarankan untuk menggunakan dana kebutuhan tambahan ini seminimal mungkin. Jadi, jika ada sisa dari dana kebutuhan tambahan, Moms bisa mengalokasikannya ke dana kebutuhan pokok atau tabungan.
Baca Juga: Awal Pekan Butuh yang Segar-segar? Serbu Saja Promo Rejuve Buy 1 Get 1 dari BRI!
- Tabungan dan utang
Prinsip pengelolaan keuangan yang baik adalah menyertakan tabungan atau utang ke dalam pos pengeluaran bulanan. Menurut Elizabeth, setidaknya 20 persen uang dari gaji harus masuk ke pos tabungan dan utang. Contoh utang adalah pembayaran kartu kredit.
Memiliki pos tabungan dapat membantu Moms lebih siap dalam menghadapi kebutuhan di masa depan, seperti biaya pendidikan anak. Sementara itu, memiliki pos utang dapat mencegah nominal utang semakin menumpuk.
Meski, alokasi 20 persen gaji untuk tabungan dan utang mungkin kurang efektif bagi beberapa orang, terutama mereka yang memiliki jumlah utang besar atau berpendapatan terbatas.
Solusinya, Moms bisa mengubah prioritas pengeluaran. Jika nominal utang melebihi 20 persen dari gaji, misalnya, Elizabeth menyarankan untuk mengurangi persentase dana kebutuhan tambahan dan mengalokasikannya ke pos utang.
Sementara itu, jika Moms merasa pendapatan terbatas, tetapi ingin konsisten menabung untuk mempersiapkan masa depan si kecil, pertimbangkan untuk membuat tabungan khusus anak.
Baca Juga: Ingin Belanja Hemat di Alfamidi, Moms? Yuk, Manfaatkan Promo Merchant BRI
Memiliki tabungan khusus anak dapat menjadi salah satu cara efektif untuk mempersiapkan biaya pendidikan anak, sehingga tidak mengganggu arus pengeluaran Moms di kemudian hari.
Salah satu produk tabungan anak yang bisa Moms pertimbangkan adalah Tabungan BRI Junio. Tabungan yang ditujukan khusus untuk nasabah berusia di bawah 17 tahun ini menawarkan kemudahan pengelolaan keuangan anak dan orangtua dalam satu aplikasi, yaitu BRImo.
Rekening Tabungan BRI Junio akan otomatis tersambung dengan rekening BRI milik orangtua. Jadi, Moms bisa melihat saldo, memantau arus keuangan, bahkan mentransfer uang ke rekening BRI Junio si kecil melalui BRImo di ponsel Moms.
Agar menabung lebih konsisten, BRImo juga memiliki fitur Automatic Fund Transfer (AFT). Fitur ini memungkinkan Moms untuk mengirim uang secara otomatis dari rekening tabungan BRI milik Moms ke rekening BRI Junio setiap bulan dengan nominal yang bisa ditentukan sendiri.
Baca Juga: Lebih Baik Suami atau Istri yang Mengatur Keuangan dalam Rumah Tangga?
Sementara itu, Tabungan BRI Junio juga menawarkan sejumlah keuntungan, seperti bebas biaya administrasi, dilengkapi Debit BRI berchip berdesain menarik, real time online dan pembukaan rekening Tabungan BRI Junio juga dapat dilakukan secara online melalui BRImo.
Yuk, Moms, kelola uang dengan lebih bijak bersama BRI Junio! Temukan informasi lebih lengkap seputar fitur-fitur dan layanan dari BRI Junio melalui situs web BRI.