"Dia kayak engga niat gitu buat nyaleg, eh malah banyak yang suka dan milih," sambungnya.
Selama proses pendaftaran, kampanye, hingga pemilihan, Daus mengakui Komeng sama sekali tidak meminta bantuan untuk dipromosikan.
Padahal, diakui Daus, Komeng selalu meminta bantuan mempromosikan sesuatu jika butuh bantuan.
Daus Mini berharap jika Komeng lolos ke Senayan, sahabatnya bisa mengubah sikap para anggota legislatif dalam bekerja menjadi wakil rakyat.
"Biar anggota Dewan pada gak ngantuk kalau ada bang Komeng, sama semoga niat bang Komeng bangun gedung kesenian bisa terealisasi," ujar Daus Mini. (ARI).
Diberitakan sebelumnya, Komeng mengaku tidak begitu mengerti penyebab orang mencoblosnya.
“Saya bingung enggak tahu deh sukanya di apa (tentang banyak yang nyoblos),” kata Komeng dikutip dari Kompas.com, Kamis (15/2).
Komeng menduga apakah tentang konsep mengenai seni yang dibawanya nanti ketika menjadi wakil rakyat atau yang lain.
“Apakah di konsep saya yang saya cuman tahunya membawa seni dan budaya, karena saya ingin seperti Korea dengan drakor (Drama Korea) dan kulinernya, bisa membuat pemasukan double digit APBN-nya. Penginnya begitu konsepnya,” tutur Komeng.
“Tapi terus enggak tahu kalau masyarakat memilih. Atau dengan model foto di kertas suara ya,” tambah Komeng. (*)