Kasus Perundungan di SMA Binus Serpong Viral, Kenali Perbedaan Sikap Bullying Anak Menurut Usianya

By Redaksi NOVA, Selasa, 20 Februari 2024 | 17:41 WIB
Perbedaan perilaku bullying pada anak menurut usianya. (Tetiana Lazunova / iStock)

Tingkat Puncak: Kelompok usia ini sering mengalami tingkat bullying tertinggi.

Jenis Dominan: Agresi fisik (memukul, mendorong), serangan verbal (memanggil nama, menghina), dan pengucilan sosial sering terjadi.

Cyberbullying: Mulai muncul, tetapi kurang umum dibandingkan bentuk bullying tradisional.

Perkembangan: Fokusnya meningkat pada usaha untuk fit in, atau menyesuaikan diri dengan kelompoknya. Dinamika kelompok juga membuat anak lebih rentan terhadap tekanan teman sebaya (peer pressure) dan pengucilan.

2. Sekolah Menengah Atas Awal (Usia 14-16):

Pergeseran Bentuk: Level agresi fisik seringkali menurun, sementara bullying verbal dan sosial tetap menonjol.

Agresi Relasional (Agresi dalam Hubungan): Anak perempuan lebih cenderung menunjukkan hal ini. Mereka menggunakan taktik seperti manipulasi, menyebarkan desas-desus, dan pengucilan untuk merusak status sosial temannya.

Cyberbullying: Meningkat secara signifikan, seringkali karena akses ke teknologi dan media sosial juga bertambah.

Perkembangan: Meningkatkan rasa sadar diri dan kompleksitas sosial dapat menyebabkan anak punya kepekaan yang lebih tinggi terhadap kritik dan pengucilan sosial.

Baca Juga: Orangtua Wajib Tahu, Begini Cara Mencegah Bullying Anak yang Bisa Dilakukan Keluarga

3. Sekolah Menengah Atas Akhir (Usia 17-18):

Penurunan secara Keseluruhan: Tingkat bullying umumnya menurun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.