NOVA.ID - Memiliki tas branded merupakan impian banyak orang terlebih perempuan.
Namun, perlu diingat bahwa tas branded merupakan barang mewah yang harganya cukup mahal.
Maka dari itu, jangan sampai Sahabat NOVA menggunakan budget rumah tangga untuk membeli tas mewah.
Hal ini tentu bisa membahayakan kondisi keuangan keluarga dan kebutuhan pokok lainnya.
Apalagi sampai mengurangi jatah investasi, dana pensiun, bahkan keuangan untuk kebutuhan anak.
Rista Zwestika, Certified Financial Planner dalam sesi Obrolan Ibu Pintar, bekerja sama dengan Irresistible Bazaar dalam rangka ulang tahun NOVA ke-36 di Senayan Park, Jakarta, Sabtu, (2/3) membagikan tips yang bisa dicoba.
Tips dari Rista ini adalah tentang bagaimana mengatur keuangan untuk membeli tas mewah, apakah harus diambil dari pos pengeluaran rutin bulanan.
Rista mengatakan bahwa kalau mau beli tas mewah, jangan sampai mengganggu pos pengeluaran rutin setiap bulan maupun dana untuk kebutuhan lain.
"Biasanya pendapatan kita setiap bulan kan sudah ada pos A, B, C, D, pos keuangan mana lagi yang bisa digoyang untuk beli tas mewah?" ucapnya.
"Nah, biasanya kita punya budgeting setiap bulan, yang aku lakukan adalah tidak mengurangi budget dari setiap bulannya. Kenapa? Karena ini adalah untuk diriku sendiri," terang Rista.
Tambah Value Diri Sebelum Membeli Tas Branded
Baca Juga: Cara Mengatur Keuangan Saat Ingin Beli Tas Branded, Ini Kata Ahli
Rista menuturkan bahwa jika dirinya ingin membeli tas mewah, maka yang dilakukan adalah menambah value dirinya, sehingga kemudian bisa mendapatkan pendapatan tambahan.
Selain itu itu, ia juga akan menabung lebih dahulu untuk mendapatkan tas mewah incarannya.
"Jadi, kalau aku misalnya mau beli Chanel, harganya berapa, oh Rp50 juta, aku nggak mengganggu dari uang anak dan tidak mengurangi pos investasi dari keuangan rumah tangga," terangnya.
"Yang aku lakukan adalah bertanya pada diriku sendiri, 'Kamu punya value apa?' Misalnya contoh, 'Oh aku bisa MC, oke'," katanya.
Menurut Rista, jika perempuan belum menikah maupun ibu rumah tangga ingin membeli tas tanpa mengganggu pengeluaran rutin tiap bulan, maka manfaatkan kemampuan diri untuk mendapat penghasilan tambahan.
Dengan begitu, pengeluaran rutin setiap bulan dananya tidak terganggu karena diambil untuk membeli tas mewah.
Perhitungkan Berapa Waktu untuk Mengumpulkan Dana
Rista pun selalu memperhitungkan kapan dia ingin membeli tas mewah, sekaligus menghitung berapa waktu yang dipunya untuk mengumpulkan dananya.
"Kalau mau beli di akhir tahun misalnya, maka punya waktu sembilan bulan untuk menabung senilai harga tas yang diinginkan," jelasnya.
"Kalau harga tasnya Rp50 juta, Rp50 juta dibagi sembilan bulan, dalam sembilan bulan setiap bulan harus ada tambahan berapa dan itu tidak diambil dari keuangan rumah tangga," papar Rista.
Tak dapat dimungkiri bahwa pendapatan yang dihasilkan oleh satu rumah tangga pastinya akan selalu pas dengan kebutuhan.
Baca Juga: Pintar Atur Uang, Ternyata Ini 5 Keuntungan Pakai Bank Syariah Lebih Untung dan Berkah
Besar kemungkinan tidak ada uang sisa atau uang nganggur untuk bisa dipakai langsung membeli tas mewah.
Oleh karenanya, dapatkan penghasilan tambahan dan menabung dulu beberapa waktu sampai dana cukup dipakai membeli tas mewah.
"Pendapatan kita Rp10 juta, Rp20 juta, atau bahkan Rp5 juta sekalipun udah pas banget untuk rumah tangga," kata Rista.
"Jadi itu yang aku lakukan, aku menambah value aku dengan ikut komunitas, aku menambah value aku dengan apa yang bisa aku kerjakan, jadi itu tadi Rp50 juta aku bagi sembilan bulan," terangnya.
Rista pun biasanya menaruh dulu tabungan uangnya untuk beli tas itu ke reksadana selama sembilan bulan atau sampai tenggat waktu mau beli agar uangnya bertumbuh dulu.
Beli Tas Branded Preloved
Selain itu untuk mengakali agar tidak terlalu keluar bujet banyak, trik Rista adalah membeli tas branded preloved.
"Aku kumpulkan uangnya, aku masukkan ke reksadana uangnya, bertumbuh sembilan bulan, kemudian aku beli tas yang preloved aja nggak harus yang bagus-bagus, yang baru-baru," ungkapnya.
Rista menegaskan bahwa strategi perempuan mengatur keuangan agar tetap bisa beli tas mewah atau tas branded adalah dengan menambah value, menambah pendapatan, dan bisa beli tas preloved.
"Jadi strateginya adalah tambah value kita, sehingga nanti bisa dapat tambahan, jadi tidak mengurangi budget rumah tangga," tandasnya. (*)