Manfaat Akupuntur untuk Estetika, Wajah Kencang bak Tanam Benang hingga Perut Langsing

By Tiur Kartikawati Renata Sari, Jumat, 8 Maret 2024 | 11:09 WIB
Ilustrasi terapi akupuntur sebagai solusi atasi migrain (zilli)

NOVA.id - Akupuntur merupakan pengobatan tradisional khas Tiongkok yang menggunakan jarum tipis yang dimasukkan pada titik-titik tertentu di tubuh.

Pengobatan ini disebut bisa menyeimbangkan aliran energi yang dikenal sebagai chi atau qi yang mengalir melalui 14 meridian di dalam tubuh.

Berdasarkan National Institute for Health and Care Excellence (NICE), akupuntur bisa direkomendasikan untuk mengatasi nyeri kronis, sakit kepala tegang kronis, migrain, nyeri sendi, sakit gigi, nyeri pasca operasi.

Tak hanya itu, akupuntur bukan hanya bisa mengatasi masalah kesehatan, namun juga dapat mendukung upaya estetika seperti diet, awet muda, hingga mempertegas garis wajah tanpa tanam benang atau operasi plastik.

Hal tersebut disampaikan dr. Inca Restu, yang mengatasi berbagai isu kesehatan saraf dan pain management dengan akupuntur di Skaer Aesthetic & Acupuncture Clinic.

Terapi akupuntur (dok. Skaer )

"Bisa, di bagian yang mau kita kecilin.

Jarum menusuk ke bagian-bagian tertentu yang tujuannya untuk merangsang, menstimulasi, yang mempersyarafi lambung, usus, dari peristaltik misalnya jadi lebih kuat, sehingga bab lebih banyak, lebih lembut.

Untuk di gaster supaya menstimulasi enzim untuk melapisi lambung sehingga cepat kenyang.

Dan di lemak lapisannya membantu membakar lemak.

Ketika sudah turun berat badan kulit jadi elastis nggak gembyor-gembyor," ujar dokter yang sudah berpengalaman selama 20 tahun.

Selain itu, manfaat akupuntur untuk kecantikan juga bisa membuat kulit kencang bak tanam benang.

Baca Juga: Semarakkan Ulang Tahun ke-12, Bamed Luncurkan Inovasi untuk Konsumer

"Jika ditusuk di area tertentu pada wajah, bentuk wajah bisa lebih tirus.

Lemak pipi terbakar," ujar sang dokter. 

Stres juga merupakan salah satu penyebab penuaan dini pada wajah yang bisa dihilangkan dengan akupuntur. 

"Kalo stres bisa ya diakupuntur? bisa.

Kalo kita menyembuhkan keluhan bukan penyebab, percuma.

Jadi harus juga diatasi penyebabnya.

Biasanya saya dengan akupuntur kita bikin rileks, orang stres lompatan listriknya cepat lho," sambungnya.

Akupuntur sendiri memiliki ragam harga yang bervariasi mulai dari Rp100 ribu hingga jutaan.

Manfaat akupuntur biasanya akan terasa setelah 6 kali sesi. 

Bagi pasien dengan keluhan penyakit berat seperti stroke lebih dari 12 kali sesi pertemuan. 

Namun demikian, dr. Inca menyarankan untuk memilih praktisi akupuntur tersertifikasi karena pengobatan ini berhubungan dengan persyarafan.

Untuk perawatan akupuntur di Skaer Clinic diketahui memiliki harga yang relatif terjangkau mulai dari Rp500 ribu. 

(*)