NOVA.ID - Pernahkah Sahabat NOVA menemukan tembok di rumah terasa basah dan berlumut?
Ya, tembok lembap merupakan masalah yang cukup umum dihadapi banyak orang.
Bukan hanya mengganggu estetika ruangan, tembok lembap juga dapat membahayakan kesehatan penghuninya.
Kelembapan pada tembok dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti:
- Pertumbuhan jamur dan lumut: Jamur dan lumut dapat menyebabkan alergi dan penyakit pernapasan.
- Cat tembok mengelupas: Tembok lembap melemahkan daya rekat cat, sehingga mudah mengelupas.
- Korosi pada struktur bangunan: Kelembapan dapat merusak struktur bangunan dan menyebabkan kerusakan serius.
Oleh karena itu, penting untuk mengatasi tembok lembap sesegera mungkin.
Berikut ini 5 cara mengatasi tembok lembap yang dapat Sahabat NOVA lakukan sendiri di rumah:
Baca Juga: Tak Perlu Cat Ulang! Ada 4 Bahan Rumahan untuk Cara Menghilangkan Coretan Tinta di Dinding
1. Identifikasi penyebab tembok lembap
Langkah pertama untuk cara mengatasi tembok lembap adalah mencari tahu penyebabnya.
Ada beberapa kemungkinan penyebab tembok lembap, seperti:
- Kebocoran air: Periksa apakah ada kebocoran air dari pipa, atap, atau saluran air.
- Kondensasi: Kondensasi terjadi ketika udara hangat dan lembab bersentuhan dengan permukaan yang dingin. Hal ini sering terjadi di kamar mandi dan dapur.
- Rembesan air tanah: Air tanah dapat meresap ke dalam tembok jika fondasi bangunan tidak kedap air.
2. Buka ventilasi
Setelah mengetahui penyebabnya, Sahabat NOVA dapat mengambil langkah-langkah untuk mengatasinya salah satunya dengan ventilasi.
Sahabat NOVA perlu lebih sering membuka jendela.
Utamanya, buka jendela saat ada sinar matahari.
Hal ini membuat sirkulasi udara dan panas yang masuk dapat mengurangi intensitas kelembapan.
Baca Juga: Cuma Modal Cuka, Ini 6 Cara Mengatasi Dinding Rumah Lembab dan Berjamur!
3. Pasang dehumidifier
Sahabat NOVA juga bisa memasang dehumidifier untuk mengusir kelembapan di dalam ruang.
Cara ini juga berlaku jika penyebab tembok yang lembap adalah kondensasi.
Dengan cara ini, perlahan dinding akan kembali normal.
4. Lapisi tembok dengan cat anti lembap atau water proofing
Setelah tembok kering, lapisi tembok dengan cat anti lembap.
Cat anti lembap dapat mencegah air meresap ke dalam tembok dan melindunginya dari jamur dan lumut.
Dan untuk catnya harus menggunakan cat anti-air atau water-proofing, hal ini menghindari kembali terjadinya kelembaban.
5. Gunakan Baking Soda
Baking soda dapat membantu menyerap kelembapan dan menghilangkan bau tidak sedap.
Taburkan baking soda pada tembok yang lembap dan biarkan selama beberapa jam sebelum dibersihkan.
Nah itulah beberapa cara mengatasi tembok lembap yang bisa Sahabat NOVA lakukan sendiri. (*)