Apakah Belum Mandi Wajib Membatalkan Puasa? Ini Hukum dan Penjelasannya!

By Maulana Wildan Ibrahim, Senin, 25 Maret 2024 | 11:05 WIB
Apakah belum mandi wajib membatalkan puasa? (Dok. iStockphoto/Igor Vershinsky)

يَصِحُّ مِنْ الْجُنُبِ أَدَاءُ الصَّوْمِ بِأَنْ يُصْبِحَ صَائِمًا قَبْل أَنْ يَغْتَسِل فَإِنَّ عَائِشَةَ وَأُمَّ سَلَمَةَ قَالَتَا : نَشْهَدُ عَلَى رَسُول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أِنْ كَانَ لِيُصْبِحُ جُنُبًا مِنْ غَيْرِ احْتِلاَمٍ ثُمَّ يَغْتَسِل ثُمَّ يَصُومُ

Artinya: Berpuasa hukumnya sah bagi orang junub yang memasuki subuh sebelum melakukan mandi besar karena Sayyidah Aisyah dan Ummu Salamah Radhiyallahu 'anhuma berkata :" Sesungguhnya Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam memasuki waktu subuh dalam keadaan junub karena jima' dengan istrinya, kemudian ia mandi dan berpuasa (Hadits Riwayat Bukhari 4/153).

Sejalan dengan hal tersebut, kebolehan belum mandi junub hingga Subuh ini memang berdasarkan perbuatan Nabi Muhammad SAW.

Melansir dari Bali.kemenag.go.id, Beliau pernah menunda melakukan mandi junub hingga Subuh, dan kemudian beliau berpuasa.

Imam Muslim menambahi dalam hadis yang bersumber dari Ummi Salamah: 'Dan Nabi Saw tidak mengqada puasanya.

Itu menjadi dasar kebolehan menunda mandi junub setelah fajar atau Subuh. 

Meski begitu, perlu dicatat, walaupun puasa tetap sah dalam keadaan mandi wajib, bukan berarti puasa menjadi ibadah yang tidak mengutamakan kesucian.

Karena orang yang akan berpuasa harus melaksanakan salat Subuh, jadi tidak mungkin orang itu tidak mandi wajib sebelum Subuh.

Demikianlah penjelasan mengenai hukum berpuasa tapi belum mandi wajib.(*)