Kisah Armaya Doremi, Perempuan Asal Medan yang Ajak Generasi Muda Indonesia Kembangkan Agensi Media Sosial di Amerika

By Maria Ermilinda Hayon, Senin, 25 Maret 2024 | 17:05 WIB
Armaya Doremi melihat peluang di bidang media sosial Amerika dan ingin ajak generasi muda Indonesia bergabung. ()

NOVA.id - Armaya Doremi, perempuan muda asal Medan, Sumatera Utara ini telah tinggal di Amerika hampir 6 tahun terakhir.

Tak hanya merampungkan studi S2 di Northeastern University jurusan Corporate and Organizational Commmunication, Armaya juga membangun kariernya di Negeri Paman Sam itu.

Perlahan ia memberanikan diri keluar dari zona nyaman.

Pasca meraih gelar Master dan mendapatkan pengalaman yang tidak ternilai di perusahaan-perusahaan ternama di Negeri Paman Sam, seperti TikTok dan Lilly’s Fresh Pasta, serta mengelola portofolio klien dalam industri restoran, Armaya kini memulai perjalanan baru.

Karena pengalaman membangun karir terutama yang berkaitan dengan media sosial dan pemasaran digital sehingga kompetensinya terasah.

Armaya pun dikenal sebagai pakar media sosial dan pemasaran digital.

Karena kemampuan yang dimilikinya, sehingga Armaya memutuskan membangun agensi media sosial dengan nama Ayamra di Amerika.

"Saya tahu ini tidak akan menjadi lebih mudah, tapi langkah pertama adalah memulainya, dan saya harus percaya pada diri sendiri," ungkap Armaya.

“Agensi ini akan saya luncurkan pada bulan April mendatang,” sambungnya.

Armaya berharap agensi yang dibangunnya akan merevolusi keberadaan bisnis digital di seluruh Amerika.

Misi Armaya jelas dan menggugah, yakni untuk membantu bisnis besar dan kecil dalam menguasai kerumitan media sosial dan digital.

Baca Juga: Rayakan Hari Perempuan Sedunia 2024, Ini 3 Kisah Inspiratif Pengusaha Perempuan Lokal Tokopedia

Visinya mencakup rentang layanan lengkap yang disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan unik klien dalam satu paket komprehensif.

Lebih lanjut dalam misinya, Armaya mengajak generasi muda yang memiliki keahlian dalam desain grafis, penyuntingan video, penulisan naskah, dan media sosial untuk bergabung dengan tim dinamisnya.

Inisiatifnya bertujuan untuk menyediakan kesempatan kerja dan mengasuh bakat di dalam komunitas asalnya di Indonesia.

“Jadi meski bisnis ini berpusat di Boston Amerika, tapi saya mengajak anak muda Indonesia untuk bergabung bersama,” tukasnya.

Ketertarikan Armaya menjadi entrepreneur, karena melihat semakin banyak anak muda di Amerika, secara khusus di Boston, yang berani keluar dari zona nyaman dan memulai perjalanan penuh tantangan sebagai entrepreneur.

“Saya merasa opportunity datang di saat yang tepat, jadi  saya tidak mau menyianyiakannya. Apalagi saya melihat banyak bisnis terutama yang skala kecil yang belum menggunakan media sosial sebagai media promosi. Biasanya karena mereka tidak mengerti,” jelasnya.

Dengan dunia baru yang digelutinya, Armaya bertekad lebih displin lagi karena dirinya adalah pemimpin yang harus menjadi contoh bagi timnya kelak.

Armaya mengaku memiliki persepsi tajam terhadap tuntutan industri dan wawasan ke depan tentang lanskap digital yang cepat berubah.

Kecintaannya terhadap kesuksesan bisnis dan bakatnya dalam menciptakan konten digital yang menarik menempatkan agensinya yang akan datang sebagai mercusuar inovasi dalam dunia pemasaran media sosial. (*)