NOVA.id - Nama Enzy Storia tak pernah sepi jadi sorotan publik.
Meski sempat tinggal di Amerika Serikat menemani sang suami, Enzy masih rajin bolak-balik ke Tanah Air.
Enzy Storia sendiri merupakan artis yang kerap menjadi trend setter.
Memperhatikan penampilan, Enzy mengaku tak peduli jika kerap mengenakan barang-barang yang sama.
Termasuk soal urusan tas, Enzy mengaku hanya memiliki 10-15 buah koleksi.
"Gak bisa dibilang koleksi, aku cukup aja, deh.
Aku tipe orang yang nggak apa-apa pakai barang berkali-kali," ujarnya dalam acara launching instalasi pop up Kate Spade New York di Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Dirinya mengaku tidak menyimpan banyak tas untuk digunakan.
Justru, banyak tas yang akhirnya dijual atau diberikan pada saudara.
"Kalau pun udah nggak dipakai, paling aku jual atau kasih ke mama atau kasih ke adik.
Biar gak kebuang dan kasihan kalau barang gak dipakai terus.
Mending sedikit tapi jelas dipakainya.
Daripada punya tapi nggak dipakai jadinya waste," imbuhnya.
Meski memiliki suami diplomat dan sosok publik figur kondang, Enzy mengaku tidak berinvestasi pada tas branded.
Dirinya justru lebih senang membeli tas dengan harga terjangkau.
Tak peduli merek dan juga harga tas, Enzy lebih menonjolkan percaya dirinya.
"Menurut aku percaya diri itu tergantung dari inner beauty.
Tingkat kepercayaan diri nggak bergantung dari barang luxury yang dipakai," sambungnya.
"Kalau emang lagi butuh dan perlu, jadi satu, dua cukup.
Nggak yang kaya setahun sekali beli tas branded, gak juga.
Kalau yang luxury brand banget ya.
Kalau harga masih oke di bawah Rp10 juta masih oke buat aku, karena aku jarang juga belanja," pungkasnya. (*)