Selain itu, periksa karet wiper secara rutin dan ganti jika sudah terlihat aus atau retak.
Selalu gunakan cairan pembersih kaca yang sesuai untuk membersihkan kaca depan dan wiper agar tidak merusak permukaannya.
Kedua selain merawat wiper, pengguna juga perlu memperhatikan kapan waktu yang tepat untuk mengganti wiper kendaraan.
Tanda yang dapat diperhatikan adalah mulai melihat tanda-tanda aus, seperti jalur-jalur air atau goresan pada kaca depan setelah digunakan.
Selain itu, jika karet wiper terlihat retak atau mengeras, maka sudah saatnya untuk menggantinya.
Disarankan untuk memeriksa kondisi wiper secara rutin, khususnya setelah musim hujan atau kondisi cuaca ekstrem, dan menggantinya setiap 6 hingga 12 bulan untuk memastikan kinerja optimal.
“Ketika mempersiapkan mudik, wiper menjadi komponen yang juga sama pentingnya untuk diperhatikan sebelum memulai perjalanan ke kampung halaman. Kondisi sepanjang perjalanan selama mudik tidak bisa diprediksi.
Hujan deras, kabut, atau debu menjadi tantangan ekstra yang perlu diperhatikan pemudik. Dalam hal ini wiper yang berfungsi baik membantu pengemudi dalam mengatasi jarak pandang pada tiap kondisi sehingga meningkatkan keamanan pada saat berkendara,” ujar Country Marketing Manager Mobility Aftermarket Bosch Indonesia, Maria Widayanti.
Memahami hal itu, Bosch mengimbau agar rutin memeriksa kondisi wiper mobil sebelum mudik sebagai langkah sederhana namun krusial yang dapat menjaga perjalanan kita tetap lancar dan aman.
Salah satu cara yang bisa dilakukan dengan mengunjungi beberapa booth Bosch yang tersebar di sejumlah Rest Area di jalur mudik untuk berkesempatan mendapatkan harga spesial dari Wiper Bosch Advantage.
“Program ini menjadi komitmen berkelanjutan Bosch Indonesia dalam menghadirkan teknologi dalam komponen kendaraan yang menunjang keselamatan dan kenyamanan dalam berkendara di segala kondisi, termasuk saat mudik Lebaran tahun ini,” kata Maria.
Baca Juga: 7 Tol Gratis Selama Mudik Lebaran 2024 di Jawa dan Sumatera