Jika Pakai Kendaraan Pribadi, Wajib Cek 4 Hal Penting Ini Sebelum Mudik!

By Tiur Kartikawati Renata Sari, Senin, 8 April 2024 | 15:05 WIB
Mudik dengan mobil sewaan (Istockphoto)

NOVA.id - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Selasa (2/4), secara resmi menginformasikan bahwa prediksi puncak mudik nasional terjadi pada H-2 atau Senin (8/4) sebanyak 26,2 juta orang (13,7%), lalu H-4 pada Sabtu (6/4) sebanyak 23,2 Juta orang (11,98%) serta H-3 atau Minggu (7/4) sebanyak 23,1 Juta orang (11,94%).

Sebelumnya, Kemenhub juga memprediksi pemudik yang menggunakan mobil pribadi ke kampung halaman sebanyak 18,3% (35,42 juta) dari total 193,6 juta orang yang akan ke kampung halaman untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri tahun ini.

"Sebelum Anda mudik, jangan lupa untuk memeriksa kondisi ban kendaraan Anda.

Ban adalah satu-satunya bagian dari kendaraan yang menyentuh permukaan jalan, sehingga kontrol utama saat berkendara pada dasarnya ada pada ban.

Meski lebarnya kurang lebih hanya selebar telapak tangan, ban memiliki peran penting untuk unsur keselamatan dalam berkendara.

Hal ini menjadikan pemeriksaan sebelum melakukan perjalanan panjang sangat diperlukan untuk memastikan ban tersebut dalam kondisi prima,” ujar Fisa Rizqiano, Deputy Head Original Equipment (OE) Bridgestone Indonesia.

Berikut hal-hal yang dapat kita lakukan untuk memastikan si bundar dalam kondisi prima dan aman untuk digunakan dalam perjalanan jauh.

Periksa Tekanan Angin Ban

Mengemudi dengan tekanan angin yang tidak tepat pada ban, baik terlalu tinggi maupun terlalu rendah, sangat berbahaya karena dapat mempengaruhi pengendalian (handling) serta daya cengkram (grip) kendaraan kita.

Selain itu, ban dengan tekanan yang tidak sesuai juga dapat mengakibatkan berkurangnya kenyamanan berkendara, membuat akselerasi terasa lebih lambat, mengurangi efisiensi bahan bakar, serta mempercepat kerusakan pada ban akibat keausan yang tidak merata.

Waktu terbaik untuk memeriksa tekanan ban adalah ketika ban dalam keadaan dingin yang idealnya tercapai saat kendaraan berada dalam kondisi berhenti selama kurang lebih tiga jam.

Perlu dicatat bahwa tekanan yang berada pada sumbu yang sejajar harus sama, sementara tekanan pada ban depan dan belakang dapat saja berbeda.