- Selamat Idulfitri mas, maafkan aku atas segala kesalahanku, segala khilafku, dan segala perbuatanku yang tanpa kusadari sudah membuat kamu tidak berkenan.
Aku mungkin belum bisa menjadi istrimu yang sempurna, tapi aku akan selalu berusaha memperbaiki diri demi kita.
- Jika ada laku yang tak sesuai dengan apa yang telah kamu ajarkan dan harapkan, aku mohon dimaafkan.
Aku sadar aku pasti sudah membuat banyak sekali kekhilafan yang membuat kamu kecewa dan bersedih.
Sebagai istri aku tak sempurna.
Namun bersamamu aku tak apa jadi tak sempurna.
Maafkan segala salahku, suamiku. Aku haturkan maaf lahir dan batin.
- Pasti kita berdua pernah berbuat khilaf dan salah yang tak disengaja maupun sebaliknya.
Sesekali kita berdua pernah saling marah dan kecewa.
Namun kita masih bertahan hari ini dan baik-baik saja.
Pada hari Idulfitri ini, mari sama-sama kita saling memaafkan atas segala khilaf dan dosa.
Suamiku tercinta, semoga tahun depan kita bisa berjumpa lagi dengan ramadan, ya. Aamiin.
- Katanya, tak ada gading yang tak retak, tak ada bisul yang tak bengkak dan tak ada luka baret yang terkoyak.
Tak ada kata yang bisa aku ucapkan pada Idulfitri ini, selain kalimat Minal Aidin Wal Faizin.
Mohon maaf lahir batin, suamiku sayang.
- Sugeng Riyadi Sayang, Suamiku sayang.
Selamat Hari Raya Idulfitri, Minal Aidzin wal faidzin.
Aku minta maaf jika selama ini masih sering melakukan kekeliruan atau melakukan tindakan yang membuatmu tidak berkenan.
Sungguh aku sangat berharap mendapatkan ridamu di setiap perbuatan dan langkahku. Aku sayang kamu, suamiku. (*)