Canggihnya Cosmetic Reverse Vending Machine Jadi Upaya Kurangi Sampah Plastik Kosmetik

By Tiur Kartikawati Renata Sari, Selasa, 23 April 2024 | 15:02 WIB
Kurangi sampah plastik dengan Cosmetic Reverse Vending Machine (dok. ERHA - projectvanity.com )

NOVA.id - Meningkatnya tren pemakaian kosmetik beberapa tahun belakangan ini juga berdampak terhadap peningkatan sampah plastik di Indonesia.

Menerapkan prinsip bisnis berkelanjutan dalam kerangka ESG (Environment, Social and Governance), ERHA Group menerapkan salah satu pilar pelestarian lingkungan melalui program Start to Change yang sejak tahun 2022 lalu.

Dari program Start to Change yang sudah berjalan, ERHA Group menjadi dermabeauty clinic pertama di Indonesia yang menghadirkan inovasi dengan meluncurkan Cosmetic Reverse Vending Machine, untuk membantu pengurangan sampah plastik kemasan, khususnya sampah kemasan kosmetik di Indonesia.

Pertumbuhan penduduk, kebutuhan masyarakat yang meningkat, gaya hidup, upaya pengurangan sampah plastik yang belum maksimal, serta kurangnya kesadaran dari berbagai pihak, merupakan sebab-sebab terjadinya penumpukan sampah plastik di Indonesia.

Data terbaru dari Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNEP) mencatat Indonesia sebagai negara penghasil sampah plastik terbesar kedua di dunia.

Setiap tahun, sebanyak 3,2 juta ton sampah plastik tidak terkelola dengan baik.

Lebih buruk lagi, sebanyak 1,29 juta ton dari sampah itu harus berakhir begitu saja di perairan laut.

Sementara, industri kosmetik Indonesia mengalami peningkatan yang fenomenal selama beberapa tahun terakhir.

Menurut data dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, pertumbuhan jumlah industri kosmetik di Indonesia yang mencapai 21,9%, yakni dari 913 perusahaan di tahun 2022 menjadi 1.010 perusahaan pada pertengahan 2023.

Lebih lanjut, penjualan produk personal care dan kosmetik mengalami peningkatan pesat dalam beberapa tahun terakhir ini di tengah masifnya perkembangan e-commerce di Indonesia.

Potensi market size secara nasional pada tahun 2023 bisa mencapai 467.919 produk atau meningkat lebih dari 10 kali lipat dalam kurun waktu 5 tahun terakhir.

Baca Juga: Hari Peduli Sampah Nasional 2024, P&G Indonesia Komitmen Kelola Sampah Plastik dengan Baik