Edukasi Perempuan Pelaku UMKM Dapatkan Pendanaan Usaha, NOVA dan Parapuan Gelar Talkshow Keuangan Didukung BTN

By Maria Ermilinda Hayon, Rabu, 24 April 2024 | 16:30 WIB
Talkshow Kartini Wujudkan Mimpi, Strategi Dapatkan Modal Usaha Kecil dan Menengah, yang digelar dalam rangkaian acara Kartini Negeri KG Media pada Rabu 24 April 2024 di Bentara Budaya Jakarta. (ki-ka: Asry Sihombing, Jurnalis NOVA; Rista Zwestika, Certified Financial Planner PINA; Cempaka Asriani, Founder dan CEO SARE Studio; Fitri Novianty Ratna, Deputy Regional Manager BTN.) (Adeline Krisanti/NOVA)

Sebagai informasi, Kartini Negeri adalah rangkaian acara yang diselenggarakan oleh Kompas Gramedia dalam rangka perayaan Hari Kartini 2024, dan terselenggara berkat kerja sama kolaboratif antara KG Media, Bentara Budaya Jakarta, dan Stylo Indonesia.

Sesi talkshow edukatif kolaborasi NOVA dan Parapuan yang dilangsungkan selama dua jam ini bertujuan membantu meningkatkan literasi perempuan pelaku UMKM terkait cara sukses mendapatkan modal, baik untuk memulai atau mengembangkan usahanya.

Lengkap dengan tips dan trik menyiapkan laporan keuangan untuk permodalan usaha dari perencana keuangan, pengalaman langsung dari pelaku UMKM perempuan, hingga solusi pendanaan dari BTN.

Tiga pembicara dalam talkshow keuangan kolaborasi NOVA dan Parapuan, bersama Pemimpin Redaksi NOVA dan Parapuan (kanan), Indira Saraswaty. (ADELINE/NOVA)

Dalam talkshow, Indira Saraswaty, Pemimpin Redaksi NOVA dan Parapuan menyampaikan bahwa setelah pandemi, banyak perempuan ikut mencari nafkah untuk keluarga karena suami terdampak pandemi, namun kebutuhan hidup, anak, dan keluarga terus berjalan.

Alhasil, perempuan yang mau mulai buka usaha atau sudah punya usaha dan ingin mengembangkannya, punya akses ke pendanaan.

"Ada para suami yang mungkin kehilangan pekerjaan sehingga akhirnya kita sebagai perempuan berpikir, 'Saya harus buka usaha apa, ya?' terutama kalau ada anak, ada kebutuhan, ada biaya belanja," ucap Indira.

Oleh karena itu, dalam talkshow Kartini Wujudkan Mimpi, Strategi Dapatkan Modal Usaha Kecil dan Menengah dihadirkan deretan narasumber yang bisa menjawab kegelisahan perempuan pelaku usaha.

Cempaka Asriani, Founder dan CEO SARE Studio, brand fashion lokal berkelanjutan yang menawarkan produk sleepwear, loungewear, dan pakaian dalam, menceritakan awal mula dirinya memulai usaha hingga mengajukan pendanaan untuk mengembangkan bisnisnya.

Cempaka menceritakan bahwa ia memulai bisnis SARE Studio di tahun 2015, kala itu dengan modal Rp5 juta yang ia kumpulkan dari uang gaji hasil bekerja sebagai karyawan kantoran.

Awalnya, ia memproduksi kaus polos, kemudian mencoba menjualnya. Namun setelah beberapa saat berjalan, pelanggan SARE Studio malah lebih menyukai produk printing dengan motif.

Akhirnya, Cempaka mulai membuat produk sesuai yang diinginkan oleh pelanggan, dan mencari pendanaan untuk lebih mengembangkan bisnisnya. Ia menggunakan modal dari orang tua dan juga Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang disediakan oleh bank.