Pisah Rumah dari Ruben Onsu, Sarwendah Unggah Curhatan Soal Kebohongan di Akun YouTube Pribadinya

By Tiur Kartikawati Renata Sari, Kamis, 9 Mei 2024 | 19:03 WIB
Ruben Onsu Boyong Istri dan Anak Tinggal di Rumah Mewah Seharga Rp 79 Miliar, Sarwendah Kepergok Pamerkan Aksinya di Dapur saat Bikin Pudding Telur (Tribun Medan)

NOVA.id - Keretakan rumah tangga Sarwendah dan Ruben Onsu tercium sejak beberapa waktu lalu.

Keduanya diisukan sudah tak lagi serumah.

Bahkan sempat tersiar kabar Sarwendah dan Ruben Onsu akan segera bercerai. 

Di tengah isu tak sedap rumah tangganya, Sarwendah mendadak membuka kanal YouTube-nya sendiri.

Konten pertamanya juga menuai sorotan publik.

Sarwendah sempat membantah dirinya melayangkan gugatan cerai.

Dirinya juga mengaku tak dijenguk Ruben Onsu karena kesibukan sang suami.

Sudah dua bulan Sarwendah diketahui tinggal di kediaman sang adik. 

Bahkan, dirinya sudah mengumumkan akun Youtube pribadinya.

Hal ini diumumkan Sarwendah melalui Instagram Story miliknya.

Padahal sebelumnya Sarwendah kerap membuat konten dalam YouTube The Onsu Family.

Baca Juga: Sarwendah Gugat Cerai Ruben Onsu? PN Jaksel Minta Maaf Salah Informasi

Sarwendah juga tampak membuat konten video soal kebohongan pada Senin, 6 Mei 2024.

Konten tersebut berisikan tentang kebohongan dalam sebuah hubungan.

"Kebohongan dalam hubungan seperti penyakit yang menggerogoti badan. Kebohongan yang kalian anggap sangat kecil, bahkan bisa menghilangkan kepercayaan yang telah dibangun bertahun-tahun," katanya.

Tentunya konten ini semakin membuat netizen curiga.

Sarwendah sendiri mengungkap bahwa kebohongan boleh dilakukan demi kebaikan. 

Namun ia menyarankan tetap bicara jujur pada pasangan.

"Nggak ada bohong demi kebaikan," kata Sarwendah.

"Kalau misalnya mau diomongin baik-baik. Dan misalnya susah jujur sama pasangan, itu tanda ketika kamu berada di dalam toxic relationship."

"Sayang nggak sih kalau misalnya kepercayaan dalam hubungan yang sudah dibangun bertahun-tahun selesai karena kamu itu selalu berbohong."

"Sesimple ini, kalian mau dibohongin? Nggak kan, jadi jangan terpikir untuk ngebohongin orang."

"Kalian harus komunikasikan dengan baik, gunakan kata-kata atau mencari momen yang tepat pada saat melakukan pernyataan."

"Yuk coba jujur, jadi bisa cari solusi daripada harus membela diri dengan berbohong, terus kalau udah sekali berbohong, akan banyak kebohongan lainnya untuk menutupi kebohongan-kebohongan yang sebelumnya, ujung-ujungnya nggak akan berhenti, utamakan kejujuran dalam membangun hubungan yang baik," kata Wendah.(*)