NOVA.id - Pembalut kain adalah pembalut untuk menstruasi perempuan yang terbut dari kain lembut yang bisa menyerap darah menstruasi.
Dilengkapi dengan penjepit untuk memudahkan kita merekatkannya pada celana dalam, mirip pembalut sekali pakai.
Ada berbagai ukuran dan ada kantong khusus untuk menyimpannya.
Nah, selain bisa dipakai berulang-ulang sehingga lebih ramah lingkungan, banyak orang juga beranggapan pembalut kain lebih sehat untuk digunakan.
Tapi, bagaimana cara menghilangkan noda darah haid di pembalut kain?
Selain rutin mengganti, pembalut kain harus dicuci secara higienis dan sebaiknya dikeringkan di bawah sinar matahari.
“Panas matahari adalah pensteril alami dan mengeringkan kain atau pembalut kain untuk digunakan di masa mendatang.
Simpan juga di tempat kering yang bersih untuk digunakan kembali untuk menghindari kontaminasi.
Apabila sudah mulai rusak akibat dicuci terus menerus, sebaiknya diganti,” saran dr. Arini.
Selain itu, sebaiknya sebagai cara menghilangkan darah haid di pembalut kain, cuci pembalut kain menggunakan tangan, bukan mesin untuk mencegah kontaminasi.
Gunakan juga detergen lembut yang hypoallergenic dan pastikan tidak memakai pelembut, pewangi, serta pelicin pakaian yang dapat menyebabkan reaksi iritasi atau alergi.
Baca Juga: Benarkah Pembalut Kain Lebih Sehat? Ini Kata Dokter Spesialis
Tapi, kalau lagi di kantor atau di tempat umum bagaimana?
“Jika hanya keluar untuk sementara seperti bekerja, sebagian besar pembalut dapat dilipat sehingga bagian yang kotor berada di tengah.
Atau mungkin membilas pembalut di toilet atau cukup letakkan pembalut kotor yang tidak dibilas di dalam kantung waterproof dengan perekat.
Setelah tiba di rumah, langsung rendam pembalut untuk mencegah noda menempel,” jelas dr. Arini. (*)