Selain 3M Plus untuk Pencegahan DBD Pada Anak, Imunisasi DBD dapat Turunkan Risiko dan Tingkat Keparahan

By Maria Ermilinda Hayon, Senin, 24 Juni 2024 | 15:05 WIB
Ilustrasi Vaksin DBD untuk pencegahan DBD pada anak (hxyume)

Andreas Gutknecht, Presiden Direktur PT Takeda Innovative Medicines, mengungkapkan sangat bersemangat dengan diadakannya Indonesia Dengue Summit, kerja sama antara PT Takeda Innovative Medicines dengan IDAI JAYA.

“Ini merupakan yang pertama di Indonesia, dan kami berharap acara ini dapat menjadi sebuah wadah untuk peningkatan kapasitas yang berkelanjutan bagi para profesional kesehatan kita di Indonesia dalam penanganan DBD, serta memberikan informasi tepercaya seputar DBD kepada masyarakat.

Di Takeda, kami berkomitmen untuk memerangi DBD melalui pendekatan yang menyeluruh yang melengkapi upaya pemerintah untuk mencapai tujuan ‘Nol Kematian Akibat Dengue pada tahun 2030’.

Sejalan dengan komitmen tersebut, kami berupaya menciptakan akses terhadap vaksin inovatif kami, bagi masyarakat luas melalui kerja sama dengan tenaga kesehatan serta institusi terkait.

Tujuan kemitraan publik-swasta kami adalah untuk meningkatkan kekuatan dan sumber daya dari sektor publik dan swasta guna mencegah dan mengendalikan DBD secara efektif. Kami juga membantu membuka jalan menuju program imunisasi nasional di masa yang akan datang.

Selain itu, kami mendukung edukasi pada tenaga kesehatan sebagai garda terdepan dalam hal pencegahan, deteksi, dan penanganan DBD. Salah satunya adalah melalui Indonesia Dengue Summit ini.”

Indonesia Dengue Summit (IDS) merupakan sebuah acara peningkatan kapasitas dan edukasi seputar Demam Berdarah Dengue (DBD) melalui sesi sharing, perencanaan strategis, dan pembentukan kemitraan yang kuat antara para pemangku kepentingan, baik para tenaga kesehatan, sektor swasta, pemerintah, dan publik.

Acara yang mengusung tema “One Nation, One Fight for One Purpose” ini bertujuan untuk memperkuat, serta menyelaraskan upaya bersama melawan DBD di Indonesia untuk mencapai tujuan ‘Nol Kematian Akibat Dengue pada Tahun 2030”.

IDS yang pertama kali diselenggarakan hari ini, 23 Juni 2024, terdiri dari dua sesi. Sesi pertama, telah diselenggarakan di pagi hari, dan diikuti oleh lebih dari 3.000 tenaga kesehatan dari seluruh Indonesia —baik secara luring maupun daring.(*)