4 Cara Tentukan Jarak Ideal Menonton TV. Pakai Aturan 20-20-20

By optimization, Rabu, 15 Januari 2025 | 12:00 WIB
Posisi duduk dan posisi televisi sama-sama pengaruhi kenyamanan menonton TV. (Foto: cbslocal.com)

Nova.ID - Menjaga jarak menonton televisi adalah perintah yang sebenarnya memang berasal dari zaman dulu.

 

Meskipun dengan perkembangan teknologi saat ini, namun kebenarannya adalah, jarak menonton televisi akan berbeda tergantung dari ukuran televisi yang digunakan.

Hal ini sama dengan kebiasaan yang kita lakukan saat menonton bioskop.

Yang pertama kita lakukan adalah memilih posisi di mana harus duduk. Kebanyakan dari kita, lokasi utama adalah di suatu tempat di dekat pusat, bukan tepat di depan layar atau di barisan belakang yang jauh, dengan mempertimbangkan jarak layar layaknya mempertimbangkan jarak menonton televisi di rumah.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Noda di Layar TV agar Tak Tergores dan Rusak

Dari hal ini, dapat dirumuskan beberapa hal tentang jarak ideal menonton TV yang memengaruhi kenyamanan dan agar tak merusak mata.

  1. Pertimbangkan di mana kamu harus duduk

Dikutip dari Very Well Health, ahli perawatan mata merekomendasikan setiap orang untuk duduk atau menjaga jarak menonton televisi sekitar delapan sampai sepuluh kaki dari layar.

Aturan umumnya adalah setidaknya 5 kali jarak dari layar karena layarnya lebar.

Misalnya, untuk televise yang lebarnya 32 inci, maka jarak menonton TV yang optimal adalah 160 inci atau sekitar 13 kaki.

     2. Pilih jarak yang dirasa paling nyaman

Tanpa mengabaikan aturan di atas, namun sebagian besar dokter mata setuju bahwa jarak menonton televisi yang terbaik adalah menonton televisi yang terasa paling nyaman bagi setiap orang.

Selama seseorang dapat melihat layar dengan jelas tanpa mengalami ketidaknyamanan, maka di situlah jarak menonton TV mungkin sudah benar.

     3. Pertimbangkan posisi televisi

Jarak ideal menonton TV adalah jarak yang dirasa paling nyaman di mata. (Shutterstock)

Posisi televisi kaitannya dengan tempat duduk juga penting untuk mencegah ketegangan mata.

Diketahui, ada dua cara meletakkan televisi, yaitu menggantung televisi di dinding atau meletakkannya di atas meja.

Apapun peletakan televisi yang kamu pilih, disarankan untuk memposisikan televisi setinggi mata atau lebih rendah.

Hal ini untuk mencegah ketegangan otot mata vertikal atau leher. Memaksa mata untuk melihat ke atas secara terus-menerus pada akhirnya akan menyebabkan otot mata menjadi lelah.

Baca Juga: Segini Batas Durasi Anak Nonton Tayangan di TV agar Tak Jadi Buruk

      4. Terapkan aturan 20-20-20

Saat ini berbagai jenis layar televisi menjadi lebih umum di rumah, karenanya American Optometric Association mempromosikan aturan 20-20-20.

Selain menjaga jarak menonton TV, para ahli menyarankan agar seseorang mengambil istirahat 20 detik setiap 20 menit untuk melihat objek yang jauh atau berjarak 20 kaki.

Sebuah penelitian Digital Eye straun: Prevalence,Measurement and Amelloration juga mengungkapkan hal yang sama. Bahwa, saat kita menonton film atau acara TV favorit di laptop, istirahatlah secara teratur untuk menghindari ketegangan mata.

 

(*)