TabloidNova.com - Ungkapan tenun sebagai idola baru setelah batik di tahun mendatang, tercetus dari perancang busana Didiet Maulana. Pria yang menaungi label IKAT Indonesia tersebut mengungkapkan rasa optimisnya akan tenun yang semakin digemari di tahun 2015.
Didiet, yang didaulat untuk merancang jaket signature dari tenun bagi pemenang Indonesian Masters, yakin bahwa tenun adalah kekayaan mode yang wajib untuk terus dieksplorasi.
"Saya yakin tenun bisa jadi the next primadona setelah batik di tahun mendatang. Saya menyambut positif kerjasama ini, terlebih unsur Indonesia tetap dihadirkan di acara tahunan Indonesian Masters yang kelima kalinya," ujar Didiet pada TabloidNova.com, usai konferensi pers CIMB Niaga Indonesian Masters, di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (17/3) lalu.
Konsisten mengusung tenun ikat dalam setiap peragaan busana koleksinya, Didiet tentu layak disebut sebagai generasi muda yang turut melestarikan kekayaan budaya melalui industri mode tanah air. Hampir seluruh karya pria, yang dulu berprofesi sebagai arsitek ini, selalu menawarkan sentuhan berbeda dari ragam kain tenun.
Sembari tersenyum, Didiet membocorkan sedikit koleksinya di tahun ini. Mantan pekerja di industri kreatif dan industri ritel tersebut menyatakan bahwa inspirasi tetap hadir dari pergantian musim dunia.
"Khusus tahun ini saya akan bermain dalam warna vibrant, sedikit berbeda dengan koleksi saya terdahulu yang banyak mengusung warna hangat dan tanah serta kontras. Semua warna disesuaikan dengan musim semi/panas yang akan datang sebentar lagi," ungkapnya.
Ridho Nugroho