Kaze, Interpretasi Mimpi Masa Kecil pada Koleksi Busana Fall 2015 dari (X)SML

By nova.id, Selasa, 31 Maret 2015 | 11:51 WIB
Kaze Interpretasi Mimpi Masa Kecil Pada Koleksi Busana Fall 2015 dari X SML (nova.id)

TabloidNova.com - Keyakinan mendasar jika semua orang sebenarnya adalah pemimpi, ternyata membawa label (X)SML untuk menciptakan karya terbaru. Kaze adalah tema yang dipilih untuk mewakili interpretasi koleksi busana fall 2015 dari (X)SML di perhelatan Plaza Indonesia Fashion Week 2015 lalu.

Hasilnya, tentu bukanlah deretan busana artifisial bergaya haute couture yang seperti Anda pikirkan. Tangan kreatif desainer senior Biyan Wanaatmadja dan Benarty Suhali yang berada di belakang label yang berdiri pada tahun 1999 tersebut, jelas punya cara lain menghadirkan sebuah koleksi busana siap pakai lengkap dengan karakter khas dari (X)SML.

Presentasi peragaan menawarkan ragam busana pria dan perempuan yang terbilang masih mengusung kesan modern, edgy, minimalis, dan unik. Konstruksi, siluet mengikuti tubuh, penggunaan material berkualitas tetap menjadi fokus utama untuk Kaze. Permainan garis busana, potongan draperi, imbuhan detail berupa simpul dan pita, serta kombinasi fabric menjadi rancangan yang menghiasi panggung runway (X)SML di Function Hall Plaza Indonesia, Jumat (27/3) kemarin.

Terkait warna, (X)SML pun sekali lagi memberi keleluasan pada penikmatnya. Bagi penyuka palet monokromatis untuk koleksi kapsul, terdapat ragam celana model pipa berukuran tujuh per delapan, busana terusan jumpsuit tanpa lengan, atasan model cropped berlengan puff tiga per empat, blus bersiluet kupu-kupu berkerah model V dan lainnya.

Sebaliknya, varian warna lain muncul seperti warna merah, peach, dan biru pada sejumlah koleksi busana one pieces dan two pieces. Aksen cut-out juga tak luput masih setia hadir melengkapi koleksi pakaian perempuan.

Sementara itu, koleksi pria juga menggoda mata lewat permainan aksi draperi, gaya asimetris, lipitan di bagian kerah, gaya boxy yang memberi ilusi bervolume, celana model skinny yang melekat di kaki, serta motif garis melintang pada atasan kaos.

Ridho Nugroho FOTO-FOTO: AGUS DWIANTO/NOVA