Tabloidnova.com - Dinamika hidup di kota besar memang sulit ditebak. Waktu yang terasa sempit akibat aktivitas yang padat, membuat banyak hal penting pun terbengkalai, termasuk untuk memulai pola hidup sehat. Tak banyak yang menyadari, saat tubuh lemas dan mudah letih karena kebiasaan hidup yang tak sehat, malah bisa membuat bekerja pun jadi tak semangat.
Pada acara Jakarta Health Week 2015 yang diadakan oleh label suplemen Brand's dari PT. Cerebos Indonesia, diumumkan hasil survei Brand's yang mengungkap pola hidup masyarakat di kota besar, khususnya Jakarta.
Dari 1000 responden yang semuanya adalah seorang professional, baik dalam tingkat staf, manajer, dan direktur, ditemukan fakta yang menarik sekaligus ironis.
Baca: Jakarta Health Week 2015, Ajak Masyarakat Urban Peduli Kesehatan
Salah satu poin yang dibahas adalah mengenai pandangan para profesional terkait pola hidup sehat. "Ternyata, 29 persen profesional di Jakarta peduli dengan kesehatannya. Tapi, mereka belum terlalu paham bagaimana caranya memulai pola hidup sehat. Jadi mereka ada kesadaran, tapi perlu arahan," terang Agus Setio Joewono, Vice President dan General Manager PT. Cerebos Indonesia, produsen dan pemasar Brand's Indonesia.
Menanggapi hasil survei tersebut, Dr. dr. Inge Permadhi, MS, SpGK, Dokter Spesialis Gizi Klinik yang juga hadir sebagai pembicara ahli di Jakarta Health Week 2015 mengungkap 5 cara memulai pola hidup sehat. Lebih lanjut, pola hidup sehat ini akan sangat berpengaruh terhadap stamina tubuh dan produktivitas di tempat kerja.
1. Pola Makan Sehat
"Pola makan sehat dibagi menjadi 4J, yaitu Jumlah makanan yang dikonsumsi, Jenis makanan yang dikonsumsi, Jadwal makan, dan Jurus masaknya," ujarnya. Dalam artian, jumlah energi dari asupan makanan harus seimbang dengan energi yang dikeluarkan untuk beraktivitas.
"Secara jenis, makanan harus bervariasi. Karbohidrat memang memegang presentase terbanyak, diikuti sayur dan buah. Lalu, protein seperti putih telur, dan yang paling sedikit porsinya adalah lemak, gula, dan garam," kata Inge saat menjelaskan cara memulai pola hidup sehat.
Ia pun menyarankan, jam makan harus dilakukan secara teratur setiap harinya sebanyak tiga kali, dengan dua porsi camilan di antara waktu makan. Terkait jurus memasak, ternyata hidangan yang dianjurkan adalah yang dikukus, rebus, pepes, panggang, dan kuah. "Sementara yang harus dihindari adalah makanan yang digoreng, dimasak suhu tinggi, ditumis, diawetkan, dan diasap.
Baca:Terungkap: Prioritaskan Pekerjaan, Warga Jakarta Sulit Hidup Sehat
2. Aktivitas Sehat
Memulai pola hidup sehat termasuk menyelaraskan aktivitas dengan pola makan, sehingga pembakaran makanan pun dilakukan sesuai dengan kebutuhan kalori yang diperlukan tubuh.
Namun, banyak hambatan dalam melakukan olahraga di antaranya waktu yang kurang atau biaya bergabung dengan gym yang mahal. Padahal, tak selalu seperti itu, kok. "Kita perlu berolahraga selama 150 menit dalam seminggu. Coba dibagi lima, misalnya, jadi masing-masing dari Senin hingga Jumat kita cukup berolahraga 30 menit per hari. Tak terasa berat, kan?"
Olahraga yang dilakukan pun tak perlu sulit, karena jalan kaki saja sudah cukup.
3. Kelola Stres
Mengelola kesehatan pikiran pun akan berpengaruh terhadap kesehatan fisik. Memang, dalam hidup, sulit untuk menangkal masalah yang bisa saja berpotensi memicu stres. Inge menyebutkan, kelima faktor pola hidup sehat ini saling berkaitan.
Saat seseorang bisa memenuhi kebutuhan tidurnya, ia akan lebih segar saat akan memulai hari. Begitu pula jika seseorang rajin olahraga. Pasalnya, tubuh yang letih pun bisa mengganggu kesehatan pikiran, lo!
4. Istirahat Cukup
Angka kecukupan tidur bagi orang dewasa adalah 4 - 6 jam per hari. Namun, bila Anda hanya memiliki waktu empat jam untuk tidur, sah-sah saja menambahkan jam tidur di siang hari selama dua jam. Tidur yang teratur, ujar Inge, harus dijadikan kebiasaan. Karena ini sangat berpengaruh terhadap regenerasi sel dan tinggi atau rendahnya kualitas tidur Anda.
Baca: Wow, Tidur dengan Lampu Dimatikan Bisa Bikin Awet Muda!
Ia pun menyebutkan, kebiasaan masyarakat kota besar kurang tidur di hari kerja dan "membayarnya" dengan tidur seharian saat akhir pekan tiba, ternyata sangat tidak efektif. "Mau bagaimana pun, kalau tidur baru sebentar, kita bisa-bisa belum sampai ke fase deep sleep. Baru mau masuk ke fase itu, malah sudah waktunya bangun. Padahal di fase deep sleep itulah growth hormone keluar."
5. Lingkungan yang Sehat
Lingkungan sehat mencakup banyak hal, mulai dari kebiasaan pola hidup orang-orang di sekeliling, hingga pemenuhan udara bersih dan sinar matahari yang diperlukan tubuh.
Annelis Brilian