Ketahui Tips Kelola THR Agar Kebutuhan Terpenuhi

By nova.id, Senin, 15 Juni 2015 | 09:37 WIB
Ketahui Tips Kelola THR Agar Kebutuhan Terpenuhi (nova.id)

Tanya:Mbak Teja, saya dan suami bekerja sebagai karyawan swasta dengan gaji UMR, memiliki dua anak, satu pembantu rumah tangga, dan satu tanggungan orangtua (ibu mertua). Setiap menjelang Lebaran, pasti saya dan suami dipusingkan dengan persiapan dananya. Memang sih, kami berdua mendapat THR. Tapi begitu banyak kebutuhan yang harus dibeli, Mbak. Yang saya ingin tanyakan, bagaimana cara mengelola THR tersebut agar bisa memenuhi semua kebutuhan termasuk sampai setelah Lebaran. Bahkan, hingga bersisa dan bisa ditabung. Tolong beri tips-tipsnya, Mbak. Terima kasih.

Jawab:Menjelang Lebaran, pastilah menjadi saat yang menyenangkan bagi seluruh keluarga, dan tentunya hari yang dinantikan setelah berpuasa sebulan lamanya. Namun, di satu sisi, biasanya ada banyak hal yang harus kita persiapkan, termasuk pentingnya mengetahui cara mengelola THR agar bisa memenuhi kebutuhan Lebaran. 

Kebutuhan yang harus dibeli dalam menghadapi Lebaran, rasanya begitu banyak, dan sayangnya biaya-biaya yang harus kita bayarkan harganya menjadi lebih tinggi. Sehingga rasanya uang THR yang kita terima habis begitu saja menguap untuk kebutuhan keluarga.

Nah, inilah waktunya bagi kita untuk bisa pintar dalam mengatur pengeluaran. Langkah paling awal dalam mengelola THR yang harus kita lakukan adalah memilih mana "kebutuhan" dan mana "keinginan".

Baca: Tentang Uang, Ini Rumus Membedakan Antara Keinginan dan Keperluan!

Karena keinginan tidak ada batasnya, sehingga kalau ingin memenuhi semua keinginan maka uang yang kita miliki tidak akan pernah cukup. Akan tetapi, berbeda dengan "kebutuhan" yang bisa kita kelola sesuai dengan kondisi keuangan kita.

Sebelum menghabiskan uang THR, maka terlebih dahulu sebaiknya kita membuat daftar rencana pengeluarannya. Ini pakem cara mengelola THR yang tak boleh dilewatkan. Tulis saja semua pengeluaran yang kita inginkan beserta dengan berapa besarnya dana yang dibutuhkan. Setelah daftar semua pengeluaran dibuat, barulah kemudian kita susun berdasarkan prioritas kebutuhan kita.

Pada kondisi ini, prioritas kebutuhan setiap keluarga akan berbeda. Coba diskusikan dengan suami, mana yang jadi prioritas keluarga saat ini.

Lantas apa saja contoh prioritas yang digu­na­kan pada banyak keluarga? Kurang lebih, sebagai berikut:

1. Membayar zakat.

2. Melunasi utang kartu kredit yang masih ada.