Usai Bercerai, Tetap Sendiri atau Menikah Lagi?

By nova.id, Senin, 25 Mei 2015 | 08:37 WIB
Usai Bercerai Tetap Sendiri atau Menikah Lagi (nova.id)

Tabloidnova.com - Tak ada yang mengharapkan pernikahannya berakhir pada perceraian. Namun, kadang semua hal di dunia memang tak selalu berjalan seperti apa yang diharapkan. Pada pasangan yang kurang beruntung, dengan sangat terpaksa bisa saja keadaan membuat mereka harus menempuh perceraian.

Baca: Kiat Menepis Stigma Masyarakat Usai Bercerai

Konselor keluarga, Elly Nagasaputra MK, CHt., dari www.konselingkeluarga.com mengatakan, hal pertama yang harus dilakukan usai perceraian adalah menata hati.

"Perceraian biasanya menyisakan kemarahan, kekecewaan, kesedihan, bahkan trauma. Perceraian memang kondisi tragis dalam kehidupan. Tapi sebagai single parent, harus bisa berdamai dengan kenyataan pahit tersebut."

Baca: Menjadi Single Parent, Tak Ada Jaminan Suami Memberi Tunjangan Seumur Hidup

Kedua pihak harus bisa memaafkan diri sendiri, memaafkan pasangan, serta mengobati 'luka' yang terjadi. "Kondisi mental dan emosi yang sedang kacau-balau karena luka-luka hati, kemarahan, dan sebagainya, harus terselesaikan sebelum menata masa depan dengan lebih baik."

Bila semua luka sudah sembuh, niscaya seorang single parent dapat menatap masa dengan dengan tegak penuh percaya diri. Selanjutnya, akan dihadapkan pada pilihan, tetap sendiri atau menikah lagi?

Tentu menjadi dilema tersendiri. Di awal terjadi perceraian, mungkin tak terbersit untuk kembali menikah. Menegaskan untuk tidak kawin lagi dengan siapapun. Fokus berkarier dan mengurus anak sendiri.

Baca: Menjadi Single Parent, Tak Akan Bisa Berperan Ganda

"Akan tetapi, urusan jatuh cinta tentu bisa terjadi tiba-tiba. Tanpa niat tanpa usaha. Ketika sudah bisa berdamai dengan diri sendiri, tak ada lagi masalah yang mengganjal, sudah move on, merasa hidup masih panjang dan dunia tak selebar daun kelor, lalu bertemu dengan orang yang dirasa cocok. Tak ada salahnya menikah lagi."

Memilih tetap sendiri atau menikah lagi itu pilihan dan hak masing-masing. Pilihan ada di tangan sendiri. Bila memilih untuk menikah kembali, tentu pastikan dulu apa motivasinya.

"Pastikan pilihan kali ini tak salah. Pilihan yang benar. Jangan sampai membuat kesalahan yang sama. Jadi ketika jatuh cinta lagi dan berpikir untuk menikah, harus sangat hati-hati sehingga kejadian masa lalu tak terulang. Tak mau terpuruk dua kali, kan?" pungkas Elly.

Hilman Hilmansyah