Anak Laki-Laki Lebih Rentan Alami Lambat Bicara

By nova.id, Jumat, 3 April 2015 | 09:29 WIB
Anak Laki Laki Lebih Rentan Alami Lambat Bicara (nova.id)

Tabloidnova.com - Sekarang ini tampaknya semakin banyak keluarga Indonesia yang menerapkan dua bahasa dalam percakapan sehati-hari di dalam rumah.

Terutama para pasangan orangtua yang sama-sama bekerja dan di dunia pekerjaan mereka kerap menggunakan bahasa asing, misalnya Basaha Inggris. Sehingga kebiasaan menggunakan Bahasa Inggris ini terbawa sampai ke rumah.

Ditambah lagi, saat ini pendidikan usia dini juga sudah banyak yang menerapkan bilingual atau dua bahasa sebagai bahasa pengantar di sekolah. Melihat anak sudah pintar berbahasa asing sejak dini, tentu akan membanggakan orangtuanya, bukan?

Akan tetapi, penerapan bilingual atau dua bahasa sebagai bahasa pengantar yang digunakan baik di rumah maupun di sekolah pada anak usia dini, menurut dokter spesialis anak dan ahli tumbuh kembang anak dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Dr dr Rini Sekartini, SpA (K), ternyata juga bisa berdampak negatif.

"Banyak kasus yang saya tangani terkait masalah tumbuh kembang anak adalah soal keterlambatan bicara pada anak. Dampak menerapkan dua bahasa pada anak salah satunya membuat kurang stimulasi atau interaksi antara orangtua dan anak. Selain itu, penyebab anak lambat bicara juga salah satunya berasal dari keluarga yang menerapkan dua bahasa sebagai bahasa sehari-hari di rumah," terang Rini.

Mengapa itu bisa terjadi? Rini menjelaskan, "Penyebab anak lambat bicara lantaran bingung dalam mencerna bahasa di usia dininya. Oleh karena itu, disarankan agar orangtua lebih dulu memperkenalkan bahasa ibu kepada anak-anak yang baru belajar bicara sebagai stimulasi dini kepada anak."

Sehingga Rini menyarankan, bahasa lain dapat diberikan kepada anak setelah anak terlebih dulu mengenal bahasa ibunya. "Setelah anak berusia lebih dari dua tahun, baru boleh diajarkan bahasa lain, misalnya Bahasa Inggris atau bahasa daerah yang biasa diucapkan di dalam keluarga."

Uniknya, kata Rini, dilihat dari banyaknya kasus yang ditangani selama ini, anak laki-laki lebih rentan alami lambat bicara ketimbang anak perempuan. Sayangnya, dari sejumlah penelitian yang ada, ujar Rini, masih belum dapat dipastikan apa saja faktor penyebabnya.

"Sebenarnya untuk banyak kasus yang terkait masalah kesehatan, kaum laki-laki jauh berisiko dibandingkan perempuan. Bukan hanya terjadi pada masalah tumbuh kembang pada anak di usia dini saja, tapi juga setelah dewasa. Berbagai penyakit jauh berisiko untuk diderita oleh kaum laki-laki," kata Rini.

Intan Y. Septiani