Bolehkah Menunda Pekerjaan Demi Hal Menyenangkan?

By nova.id, Rabu, 23 Juli 2014 | 05:19 WIB
Bolehkah Menunda Pekerjaan Demi Hal Menyenangkan (nova.id)

TabloidNova.com - Prokrastinasi, mungkin istilah ini belum begitu familiar di telinga Anda. Dalam dunia psikologi, prokrastinasi berarti perilaku yang mendahulukan hal menyenangkan dan menunda hal penting seperti tugas kantor, rumah tangga dan lainnya.

Psikologi kerap menyebut perilaku ini sebagai akumulasi perilaku mencakup kecemasan untuk memulai atau menyelesaikan sebuah tugas atau keputusan apapun. Buruknya, prokrastinasi jelas memicu stres, rasa bersalah serta krisis kehilangan produktivitas pribadi.

Namun, siapa yang mampu mengelak godaan yang menyenangkan ketimbang kewajiban serius layaknya urusan kerjaan di kantor? Setuju, kan? Terkadang menunda sesuatu bisa menjadi hal baik, asal tidak diluar batas normal. Tidak percaya? Cek lima waktu di mana Anda bisa menunda pekerjaan untuk hal menyenangkan.

Sebelum beranjak dari tempat tidur di hari Sabtu pagi

Ada dua alasan kuat, pertama yaitu jika Anda sudah bekerja keras sepanjang minggu ini. Kedua, Anda merasa sangat lelah dan lemah sehingga berbaring dirasa mampu mengembalikan vitalitas serta kesehatan.

Saat menemukan busana yang pas namun harganya sangat mahal

Anda justru dituntut tidak terburu-buru mengambil keputusan. Pertimbangkan kebutuhan mengenakan busana tersebut serta kualitas dan harga jualnya. Jika memang yakin dan sangat menyukai busana tersebut, cobalah kembali di ruang ganti selama 20 menit dan buat keputusan.

Sebelum memutuskan menikah

Sahabat terdekat Anda sudah menikah lalu kini giliran Anda yang ditanya kapan segera menyusul oleh orangtua dan keluarga. Pernikahan jelas merupakan langkah besar yang akan mengubah seluruh hidup Anda, makanya dibutuhkan persiapan mental dan fisik serta pemikiran yang serius. Hal penting ini hanya Anda yang paham dan tahu kapan harus berkata iya dan memulainya.

Sebelum mengirimkan CV lamaran kerja

Saat sebuah perusahaan terkemuka membuka lowongan pekerjaan, tentu banyak calon karyawan berminat dan segera mengirimkan lamaran kerja agar tidak diisi posisinya oleh orang lain. Momen tersebut sangat tepat jika harus disikapi secara prokrastinasi. Luangkan waktu senggang dan tenang untuk membaca detail semua isi CV dan surat lamaran kerja.