Irna Mutiara Buka-bukaan Tentang Tips Sukses Berbisnis Fashion

By nova.id, Jumat, 17 April 2015 | 08:56 WIB
Irna Mutiara Buka bukaan Tentang Tips Sukses Berbisnis Fashion (nova.id)

Irna Mutiara Buka bukaan Tentang Tips Sukses Berbisnis Fashion (nova.id)

"Foto: Ahmad Fadilah / Dok NOVA "

"Ketika seseorang berniat berbisnis di bidang fashion, yang pertama harus dipikirkan adalah konsep bisnis seperti apa yang dia inginkan? Misalnya berbisnis busana muslim. Ini ada kategorinya, apakah busana muslim kasual, pengantin, busana kerja, atau lainnya. Kalau yang kasual, harus jelas untuk usia berapa, segmennya yang mana, apakah kelas menengah atas atau bawah?" jelas Irna Mutiara tentang tips sukses berbisnis fashion.

Konsep inilah yang kemudian harus diuji, dicatat, dan dipikirkan keunggulan dan kelemahannya. "Jadi, harus jelas apa kekuatan produk kita," tutur perempuan berjilbab ini. Irna menegaskan, berbisnis lewat offline atau online hanya sebuah sarana, sehingga lagi-lagi konsepnya harus jelas lebih dulu. Bisnis dengan konsep bagus akan lebih mudah dikenali atau dicari orang dibanding bisnis yang tidak memiliki konsep.

Eksplorasi Sejalur

Bisnis yang tidak memiliki kekuatan biasanya hanya mengikuti tren. Ujungnya sulit bertahan lama karena kompetitornya banyak. Sebab, banyak yang memiliki pola pikir yang sama dan melakukan hal itu.

Lalu, bagaimana membuat konsep yang jelas dengan modal terbatas? Irna mengungkap tips sukses berbisnis fashion selanjutnya. "Kita tetap bisa menikmati keuntungan berbisnis fashion tanpa harus memikirkan banyak hal sekaligus. Misalnya ambil sistem waralaba dulu. Kalau kita memiliki kelebihan dalam pemasaran atau penjualan, jadi reseller juga bisa. Kan, tidak semuanya harus kita lakukan sendiri. Kita bisa memilih mau jadi konseptor, penjual, atau produsen," papar Irna.

Dengan bereksplorasi sesuai konsep, kita juga bisa menambahkan produk di luar baju, namun masih sejalur, misalnya sepatu, ikat pinggang, aksesori dan lainnya.

Bisnis Punya Selera

Menjadi reseller, meski hanya menjualkan produk orang lain, harus tetap fokus. "Kalau keluar dari jalur, segera kembali lagi. Jangan semuanya dimaui, nanti yang melihat foto produk kita juga bingung. Akan lebih enak kalau kita mengeluarkan produk baru per session. Misalnya, mengeluarkan sesi baju kotak-kotak," imbuhnya.

Dengan merilis produk per sesi, orang akan lebih menyadarinya karena ada konsep. "Selain itu, orang jadi menunggu-nunggu kita untuk mengeluarkan sesuatu yang baru," tuturnya. Dengan konsep yang jelas seperti ini, lanjut Irna, bisnis akan menjadi lebih menarik. Foto-foto busana yang dipajang secara online di internet akan terlihat lebih rapi dan memiliki tema yang sama.

"Orang yang melihat akan berpikir bahwa online shop kita memiliki taste atau selera. Sehingga, harga produk kita jadi lebih bersaing karena kita memilih produk yang akan dijual, bukan asal pilih," tandasnya.

Pasalnya, ia menambahkan, tips sukses berbisnis fashion adalah dengan mengetahui berapa uang yang dihabiskan calon pembeli untuk berbelanja baju dalam satu bulan. Ini untuk menentukan target pasar. Lalu, bagaimana soal modal? Pemilik brand busana pengantin muslim Irna La Perle ini mengatakan, usaha yang bagus adalah usaha yang dimulai dari kecil. Keuntungan yang didapat diputar lagi sebagai modal sehingga usaha jadi besar dan akarnya kuat.