Generasi Muda Wajib Memanfaatkan Teknologi untuk Industri Kreatif!

By nova.id, Senin, 23 Maret 2015 | 04:45 WIB
Generasi Muda Wajib Memanfaatkan Teknologi untuk Industri Kreatif (nova.id)

TabloidNova.com - Setelah sukses lewat Creativepreneur Corner dan Creativepreneur Berjuang tahun 2014 lalu, tempat berbagi pengalaman dan ilmu mengenai kewirausahaan tersebut kembali digelar.

Bedanya, tahun ini Creativepreneur Corner 2015 menghadirkan delapan narasumber yang kompeten di bidangnya masing-masing. Sebut saja, Dian Sastrowardoyo, Darwis Triadi, Andre Surya, Vidi Aldiano, Yansen Kamto, Chairul Tanjung, Ridwan Kamil, dan Andrea Hirata.

Program ini menggunakan konsep talkshow yang dikemas interaktif, santai, menghibur, namun tetap edukatif. Hal ini turut disampaikan oleh Putri Tanjung, founder Creativepreneur Event Creator.

"Tahun ini akan lebih spesial karena penonton dapat berinteraksi langsung bersama delapan narasumber yang ada. Penonton tidak hanya bisa bertanya tapi juga belajar langsung dari mereka. Something fresh and fun!" ujar Putri, saat konferensi pers di Conclave Cafe, Wijaya, Jakarta, Jumat (20/3).

Yansen Kamto, Digital Entrepreneur, menambahkan bahwa sudah waktunya generasi muda Indonesia lebih memberdayakan talenta kreatifnya di bidang teknologi. Cara paling mudah untuk mengembangkan bakat adalah melalui industri digital.

"Anak muda jangan hanya jadi pengguna teknologi untuk eksis saja, tapi manfaatkan dan eksplorasi juga seluas-luasnya. Kenapa kita cuma bisa menggunakan? Kenapa tidak menciptakan media online atau sosial media sendiri?" kilah pria yang juga merupakan founder KIBAR tersebut.

Yansen juga sosok yang berada di balik komunitas Google Business Group Indonesia, yakni komunitas Google kedua di dunia. Menurutnya, langkah menjadi creativepreneur kini bisa dimulai dari pemanfaatan industri digital dan teknologi untuk bisnis.

"Sekarang saatnya kita menjadi produsen, sudah banyak contoh para creativepreneur yang berhasil lewat industri digital. Kembangkan ide dan jangan ragu untuk mencoba dan belajar," papar pria yang sedang mengembangkan media inkubator digital bernama Start Surabaya bersama Pemerintah Kota Surabaya tersebut.

Ridho Nugroho

FOTO: KARINA