Berburu Batik Banyumasan di Kampung Batik Sokaraja

By nova.id, Sabtu, 3 Juni 2017 | 04:04 WIB
Berburu Batik Banyumasan di Kampung Batik Sokaraja (nova.id)

TabloidNova.com - Bagi yang ingin berkunjung ke kota Purwokerto, ibukota Kabupaten Banyumas, wajib menyempatkan diri mendatangi kawasan Sokaraja. Kota kecamatan di wilayah Banyumas ini, sejak lama dikenal sebagai surganya oleh-oleh khas Banyumasan. Mulai dari tempe mendoan, getuk goreng, soto Sokaraja, sampai batik corak Banyumasan.

Anda bisa berburu batik Banyumasan di kampung batik kawasan Sokaraja, yang dengan mudah dicari untuk menambah koleksi batik Anda. Salah satu perajin batik yang juga ramai dikunjungi di kampung batik Sokaraja adalah milik Imam Purwanto yang diberi nama merek Batik Anto Djamil.

Lulu, Kepala Marketing, menjelaskan berbagai kelebihan outletnya. "Kelebihan outlet kami adalah koleksi lengkap dan komplet. Harganya pun sangat bervariasi. Mulai Rp50.000 sampai jutaan. Variasi harga sesuai dengan kantong pembeli. Motifnya juga inovatif tidak monoton, apalagi dengan warna," kata Lulu meyakinkan.

Menurut Lulu, perajin batik Banyumasan yang bekerja sama dengan Batik Anto Djamil dituntut memiliki inovasi dan kreativitas. "Ragam yang kami miliki banyak. Sebab, kami punya ratusan perajin dengan 10 koordinator. Semua pelanggan puas karena apa yang dicari selalu ada."

Soal corak, papar Lulu, "Kami punya batik Banyumasan yang berciri khas warna gelap, misalnya pewarnaan sogan. Coraknya pun khas, yakni corak flora dan fauna atau rempah-rempah. Selain itu, kami juga menawarkan batik modern kreasi. Semua ada, deh," kata Lulu.

Selama enam tahun mengembangkan usahanya, Imam Purwanto sukses mengenalkan batiknya hingga ke ibukota. "Kalau pameran dan ada agenda besar, kami enggak pernah ketinggalan. Batik Anto Djamil berdiri sejak tanggal 11 Maret 2008 dan sekarang semakin dikenal," sahut Lulu.

Lulu juga menjelaskan, permintaan kain batik di tokonya terus berdatangan. "Pesanan datang dari perusahaan, kantor, sekolah. Banyak yang percaya dengan produk batik kami. Selain pakaian dan kain batik, tersedia pula aksesori seperti dompet, tas, kerudung batik dari kain perca, yang juga bisa menjadi oleh-oleh," tutur Lulu.

Menariknya, Batik Anto Djamil juga menyediakan workshop membatik untuk anak-anak. "Ya, sudah setahun terakhir kami membuat workshop batik untuk anak-anak. Harganya juga murah mulai dari Rp10.000 hingga Rp30.000. Jadi sekalian bisa wisata edukasi buat anak-anak," kata Lulu bangga.

Swita A. Hapsari