TabloidNova.com - Anda mungkin memakai desainer papan atas atau penjahit langganan Anda, bahkan menghabiskan belasan meter bahan untuk membuat gaun pengantin Anda. Namun ada beberapa hal yang bikin gaun pengantin Anda terkesan murahan. Hari pernikahan yang sudah Anda siapkan jauh-jauh hari pasti tak akan sempurna lagi.
Warna gaun pengantin yang terlalu putih Putih yang terlalu terang, putih tembok, atau putih optik akan kurang menarik untuk dilihat. Detail pada gaun pengantin akan nampak semakin buruk dengan warna ini, terutama untuk kebutuhan foto. Keseluruhan penampilan pun menjadi kasar dan murahan.
Untuk menghindarinya, disarankan memilih warna putih lembut seperti ivory, krem, putih gading, atau off white. Jangan menghadirkan warna terlalu putih untuk keseluruhan gaun.
Gaun pengantin terbuat dari kualitas burukBahan sintetis atau brokat buatan mesin hanya menimbulkan kesan murahan. Gaun pengantin, khususnya yang bersiluet ball-gown, harus terbuat dari bahan berkualitas seperti sutra atau gaun buatan tangan yang mahal. Hindari bahan polyester atau bahan tulle murah yang kasar dan serabutan untuk gaun pengantin.
Jika Anda memang ingin menghemat uang, sebaiknya pilih gaun pengantin berbahan lace buatan tangan sebagai aksen atau detail saja. Hal ini akan lebih baik dan membuat gaun tersebut terkesan mahal dibanding gaun yang keseluruhannya diselimuti bahan murahan.
Gaun pengantin Anda terlalu mengilapJangan pernah salah memilih bahan dasar gaun yang mengilap. Pilihlah bahan matte yang jauh lebih elegan. Lagipula, gaun pengantin terlalu mengilap tidak cocok bagi Anda yang memiliki kulit coklat atau gelap, karena membuat gaun semakin terlihat murahan.
Bustier terlalu ketat dan terbukaBerharap dijuluki The Next Kim Kardashian oleh para tamu undangan? Oh, tidak! Sebaiknya lupakan ide gila tersebut. Terlihat seksi bukan berarti memperlihatkan hampir semua lekuk bagian dada Anda. Gaun pengantin semakin elegan, cantik dan feminin kala penempatan area terbuka berada di posisi pas. Bustier yang terlalu ketat hanya akan memberi rasa tidak nyaman, sesak napas, sekaligus kesan "wanita murahan".
Bustier atau gaun pengantin berukuran tidak pas atau "melorot"Proses fitting atau pengepasan gaun pengantin menjadi bagian terpenting. Desainer atau penjahit yang baik dan berkualitas harus ahli menangani dan mengukur tubuh untuk membuat bustier atau bagian atas gaun agar pas saat dikenakan. Hal tersebut berlaku tidak hanya untuk gaun, tapi juga bagian kerah, bagian bahu, panjang dan lebar lengan dan punggung.
Terlalu banyak aksesori manik bebatuan Jika Anda tidak mau disebut toko emas atau perhiasan berjalan, jangan pernah menumpahkan aksesori di gaun pengantin. Kesan elegan, modis, mewah, dan mahal hanya bisa diraih ketika memahami pemberian imbuhan dan penempatan yang pas untuk taburan aksesori.
Ridho Nugroho / Cosmopolitan UK Foto-foto : Pronovias / BHLDN / GettyImages / Flickr / Cosmopolitan UK