Bermain bersama gulungan ombak di tepi pantai, berjalan kaki menyusuri lokasi-lokasi wisata, hingga melakukan aktivitas luar ruangan lain memang tak bisa dilewatkan saat liburan.
Kapan lagi bisa menikmati suasana yang sangat baru di kota yang jarang-jarang dikunjungi? Rugi sekali rasanya jika selama liburan hanya dihabiskan di dalam hotel atau berteduh di area yang tak terpapar Matahari.
Hanya saja, perjalanan liburan khususnya di kota-kota Indonesia yang tergolong tropis, sangat berisiko untuk merusak kesehatan serta keindahan tubuh.
Saat liburan usai, baru Anda sadar bahwa kondisi kulit, rambut, bahkan hingga bibir, tak lagi sama seperti sebelumnya.
(Baca juga: Amankah Mengoleskan Ulang Tabir Surya?)
Jangan khawatir. Kami hadirkan permasalahan-permasalahan yang biasa hinggap usai liburan, beserta tips dari para pakar kecantikan untuk memulihkannya.
1. Sengatan Matahari
Permasalahan utama usai berlibur, khususnya di daerah pantai dengan panas menyengat, adalah terbakarnya kulit wajah dan tubuh akibat sinar matahari.
Bila Anda kurang mengaplikasikan pelindung kulit dari UV A dan UV B dijamin paparan sinar matahari pada kulit akan menimbulkan bekas. Dr. Amy Wechsler, pakar dermatologi menyarankan bahan-bahan tradisional yang dapat membantu mengurangi bekas sunburn di kulit.
"Susu dengan kandungan protein adalah bahan yang dapat melembutkan sunburn dan jenis iritasi kulit lainnya," saran Amy.
Sementara kulit wajah ternyata lebih rentan terhadap sengatan matahari. Akan lebih baik jika penyembuhannya menggunakan produk yang khusus digunakan untuk area tubuh leher ke atas.
"Produk perawatan yang mengandung ekstrak mentimun termasuk baik, karena ia mengandung vitamin C, caffeic acid, dan antioksidan yang dapat mengurangi bekas sengatan matahari saat diaplikasikan ke kulit," tambahnya.