Kisah Achmad Alkatiri Menyambangi 34 Provinsi Sebelum Usia 25 Tahun (Bagian 1)

By nova.id, Rabu, 1 Oktober 2014 | 08:49 WIB
Kisah Achmad Alkatiri Menyambangi 34 Provinsi Sebelum Usia 25 Tahun Bagian 1 (nova.id)

Kisah Achmad Alkatiri Menyambangi 34 Provinsi Sebelum Usia 25 Tahun Bagian 1 (nova.id)

"Achmad Alkatiri (Mad) saat berpose di Pulau Kei, Maluku, tepat di hari ulang tahun Indonesia, 17 agustus 2013 silam. (Foto: INSTAGRAM) "

TabloidNova.com - Namanya Achmad Alkatiri. Ia adalah pria asli Ambon, Maluku yang lahir pada 26 April 1989. Awalnya, Achmad adalah pemuda daerah yang memutuskan untuk merantau ke Bandung, Jawa Barat demi meneruskan kuliah di Institut Manajemen Telkom. Tapi sebenarnya, sebelum itu, Achmad sudah memiliki mimpi yang berhubungan dengan dunia traveling.

"SMP dan SMA aku di Ambon. Tapi waktu itu kebetulan dapat kesempatan untuk ikut pertukaran pelajar ke Darwin, Australia tahun 2006. Di sana, banyak yang nanya, 'Kamu dari mana?' Aku jawab, 'Dari Indonesia'. Ternyata mereka enggak ada yang tahu Indonesia. Tapi waktu bilang, 'Bali', mereka semua mengerti. Jadi mereka tahunya itu Indonesia ada di Bali, bukan Bali ada di Indonesia," kenang Achmad yang kerap disapa Mad ini.

Mendengar pendapat yang salah dari banyak orang asing di Australia itulah, Mad mulai menanamkan tekad bahwa ia harus mempromosikan ke banyak orang bahwa Indonesia itu bukan hanya Bali belaka.

"Jadi waktu pulang dari Australia tahun 2007, aku pengin ngasih tahu orang bahwa Indonesia ini punya banyak sekali destinasi yang keren, enggak cuma Bali. Tapi aku sadar aku belum punya kapasitas, jadi harus start dari aku dulu. Akhirnya aku mikirnya enggak akan bisa promosiin dengan bagus kalau belum ke sana. Karena itulah aku bikin misi mengunjungi 34 provinsi sebelum usia 25 tahun," ujar Mad lagi.

Akhirnya, sejak tahun 2007, seiring dengan kepergiannya merantau ke Bandung, Mad mulai mencicil mimpinya berkeliling Indonesia. Ia bertekad akan menyelesaikan golnya bertandang ke 34 provinsi sebelum 26 April 2014, tepat di hari jadinya yang ke-25.

"Nyuri-nyuri waktu kuliah, bolos-bolos dikit, pas weekend atau liburan. Dengan duit yang pas-pasan, namanya anak kuliah, anak kost, backpackeran segala macam. Dari trip itulah aku menemukan bahwa  passion-ku ya traveling. Ketika traveling aku menemukan bahwa diriku senang dan happy. Ya udah, aku lanjutin akhirnya."

Meski begitu, Mad mengaku tidak menyusun rencana tertentu sebelum memulai mimpinya, Semua berjalan spontan. Karena keterbatasan biaya, akhirnya Mad memulai perjalanan ke destinasi-destnasi yang ia sukai sejak lama, yakni pantai dan laut. Ia memulai dari destinasi yang terjangkau dan tak terlalu jauh, Karimun Jawa. "Tahun 2007 masih bagus banget, kalau sekarang sudah kacau."

Sejak saat itu perjalanan Mad pun dimulai. Selama nyaris 7 tahun, ia menuntaskan perjalanannya mengelilingi 34 provinsi. "Terakhir penutupan di Gorontalo. Itu memang sengaja disimpan. Alasannya, satu, jauh. Dua, enggak tahu di sana ada apa. Ternyata ketika nyampe sana bagus juga," ungkap Mad yang mengaku tak pernah menghitung budget yang sudah dihabiskannya selama 7 tahun berkeliling Nusantara.

"Enggak akan terhitung. Susah banget mengitungnya. Tapi aku tipenya enggak akan pernah menyesali pengeluaran di traveling. Karena proses traveling ini ada memberi kontribusi, langsung atau tak langsung ke diriku."

Yetta Angelina