Cara Mengatasi Pertanyaan "Kapan NIkah?"

By nova.id, Jumat, 26 Juli 2013 | 08:08 WIB
Cara Mengatasi Pertanyaan Kapan NIkah (nova.id)

Cara Mengatasi Pertanyaan Kapan NIkah (nova.id)

"Ilustrasi "

Pertanyaan itu tak hanya dilontarkan mereka, tapi Anda kerap menanyakannya ke diri sendiri. Selaras dengan keputusan Anda tetap menjomblo, kerabat dan teman Anda juga sibuk mengatur kencan buta untuk Anda dengan beberapa pria lajang. Apapun skenarionya, jangan menyerah pada tekanan!

Menolak tekanan pernikahan seringkali menjadi tugas kebanyakan wanita lajang masa kini. Apapun alasan Anda untuk tak menikah saat ini, sikap percaya diri dan kemauan yang kuat adalah yang Anda butuhkan untuk tidak menyerah pada tekanan.

Psikolog klinis dan penulis Seema Hingorrany percaya, tekanan untuk menikah seringkali tercipta karena norma-norma sosial tertentu yang masih lazim di dalam keluarga.

"Misalnya perempuan yang hidup dengan orangtuanya hingga sebelum mereka menikah. Kondisi ini seringkali membuat mereka jauh lebih sulit mengatasi tekanan. Namun, cara terbaik menangani situasi ini adalah dengan menjaga ketenangan dan menahan diri dari menjadi seorang pemberontak," kata Hingorrany.

Suatu pernikahan tidak bisa terjadi kecuali kedua pasangan merasa yakin bisa hidup bersama. Oleh karena itu, sangatlah penting untuk Anda dan pasangan menentukan waktu menikah yang tepat, bukan karena tekanan orang lain.

"Seringkali orangtua gagal memahami situasi karena mereka tidak berada pada pemikiran yang sama dengan anak-anak mereka, " ujar Hingorrany.

Hal lainnya yang seringkali "memaksa" wanita untuk segera menikah adalah usia! Dibandingkan pria, sepertinya ada aturan tak tertulis bagi wanita untuk menikah di usia tertentu. Jika waktunya sudah lewat, maka wanita itu akan diberikan label "perawan tua" atau "perempuan tak laku".

Lihatlah lima tips mengatasi tekanan menikah berikut ini.

Memiliki Rencana Sendiri

Buat rencana dan putuskan apa yang terbaik untuk kehidupan Anda. Misalnya saja, pendidikan, pekerjaan, tabungan, kapan menikah dan dengan siapa, dan lain sebagainya.  Rencana yang konkrit akan membantu Anda memenangkan pertempuran.

Komunikasi