Menjelang akhir tahun, khususnya Natal dan Tahun Baru, banyak orang yang mencari bunga satu ini. Ada yang memajangnya di saat-saat Natal, sehingga kastuba (dikenal juga sebagai poinsettia) sering dinamakan sebagai Christmas Flower.
Para penjual bunga pun meraup keuntungan berlipat pada setiap bulan Desember dari tanaman yang berasal dari Meksiko ini. Tengoklah Iis Karmila, salah seorang pemilik kios bunga di kawasan Lembang, Bandung. Menjelang Natal dan Tahun Baru ini, ia mampu menjual ratusan pohon kastuba. Harganya berkisar Rp 50 - Rp 75 ribu per pot.
Nah jika kebetulan Anda memiliki kastuba di rumah, tak ada ruginya memperbanyak tanaman cantik ini dengan merawatnya. Sehingga Natal 2011 nanti, Anda tak perlu repot membelinya kembali.
Dari Merah ke Hijau
Kastuba yang juga dikenal dengan sebutan Flores de Noche Buena atau Flowers of the Holy Night ini termasuk salah satu keluarga Euphorbiaceae dan memiliki beberapa nama lokal lain, seperti pohon merah, puring benggala, denok, godong racun, dan sebagainya.
Salah satu ciri khas kastuba adalah karakteristik warna daunnya yang merah menyala ketika muda, dan berangsur-angsur hijau setelah tua.
Daun kastuba tunggal dan letaknya tersebar, bentuknya bulat telur dengan panjang sekitar 7 - 15 cm dan lebar 2,5 - 6 cm. Ujung dan pangkal daunnya meruncing, bertulang menyirip. Bagian atasanya sering disangka bunga dan permukaan bagian bawahnya berambut halus, panjang tangkai daun 5 - 20 cm.
Nah, berkat kemajuan teknologi, warna kastuba kini tak cuma merah dan hijau, tapi juga pink, putih, krem, putih kuning kehijauan, dan sebagainya.