Gaun Pengantin dari Masa ke Masa

By nova.id, Kamis, 13 Maret 2014 | 08:49 WIB
Gaun Pengantin dari Masa ke Masa (nova.id)

Gaun Pengantin dari Masa ke Masa (nova.id)

"Foto: Agus Dwianto / NOVA "

Tahun 1900 Gaya Victorian

Di awal abad ke-20 gaya Victorian mendominasi gaun pengantin, berciri long sleeves gown dengan model kerah tinggi serta veils panjang. Namun sejak Perang Dunia I, gaun pengantin berciri siluet ketat dengan torso serta rok panjang menggelembung tercatat banyak digunakan.

Tahun 1920 Kejutan Inovasi Baru

Di tahun 1920 industri tekstil mulai berkembang. Pada periode itu wanita yang menikah tidak lagi mengenakan gaun panjang dengan veils. Pilihannya lebih simpel, berupa setelan blus dan rok, cape, dilengkapi dengan topi yang gaya. Ini yang disebut sebagai inovasi baru di dunia fashion. Seperti setelan abu-abu dengan aksen bulu pada bagian tepi cape yang dikenakan Ruth Taylor pada pernikahannya.

Tahun 1930 Anggun

Tahun 1930 perekonomian Amerika mulai membaik, fashion semakin berkembang melalui industri perfilman. Selebritas yang menikah, mengenakan gaun pengantin yang terbuat dari bahan lace, silk, shiffon silk, tule yang elegan. Potongan gaunnya simpel, seperti model raglan blouse, blazer, rok knee length, dengan teknik bias cut atau gaun lurus minimalis menyentuh lantai.

Tahun 1940 Sleek and Simple

Pengaruh Perang Dunia II membuat masyarakat depresi dan membawa dampak negatif bagi industri fashion. Para wanita tak lagi memikirkan gaun seperti apa yang akan dikenakan di hari istimewanya, dan memilih meminjam dari dari kerabat atau sahabat yang telah menikah sebelumnya. Kalaupun memutuskan membuat gaun pengantin, modelnya sederhana dengan menggunakan bahan lokal. Sleek and simple inilah yang kemudian menjadi tren saat itu. Gloria Vanderbilt adalah salah satu contohnya, ketika menikah dengan Pasquale Di Cicco pada bulan Desember 1941, ia memilih mengenakan gaun terusan simple knee length dari bahan satin lokal.

Tahun 1950 Fashion Icon

Berakhirnya Perang Dunia II menandai munculnya desainer-desainer yang menjadi fashion icon pada masa itu, seperti Givenchy, Balenciaga, Claire McCardell yang kemudian memunculkan tren baru gaun pengantin tradisional ala Cinderella berupa ball gown dengan siluet yang ketat di bagian atasnya. Seperti gaun pengantin yang dikenakan Grace Kelly saat menikahi Pangeran Reiner dari Monaco tahun 1956.

Tahun 1960 Simpel Uniform

Tahun ini adalah tahun yang menggambarkan kebebasan, kemerdekaan, perdamaian, cinta, anti kekerasan dan perang. Wanita yang ingin menikah tidak lagi tertarik dengan busana tradisional yang membatasi gerak. Gaun pengantin umumnya bermodel simpel, bergaya uniform, baby doll, little dress, kaftan. Prinsipnya meski simpel tapi memberi kebebasan saat pesta pernikahan. Bahan yang digunakan lace, satin silk, tafeta, seperti yang dikenakan Mia Farrow saat menikah dengan penyanyi Frank Sinatra tahun 1966.

Tahun 1970 Seksi, Elegan dan Feminin

Gaun pengantin tahun 1970 adalah ekspresi yang berkesinambungan dari era 60-an sampai pertengahan 70-an. Penekanannya pada garis seksi, elegan dan feminin. Gaun pengantin gaya tradisional tidak ditinggalkan sama sekali, namun gaun pengantin modern dari bahan satin, silk, lace, dan linen yang soft menjadi pilihan utama. Contohnya gaun pengantin Bianca Jagger yang berupa setelan jas dan topi lebar waktu menikahi Mick Jagger tahun 1971.

Tahun 1980 Fairy Tales

Berawal dari pernikahan Lady Diana dan Pangeran Charles tahun 1981 yang dianggap sebagai pernikahan termahal pada masanya. Gaun pengantin Sang Putri fenomenal dengan thrill yang sangat panjang. Sang desainer Elizabeth dan David Emanuel merasa perlu melakukan riset sebelum menciptakan gaun pengantin legendaris bak putri dalam dongeng itu. Gaun warna putih gading beraksen kerut dengan garis potongan melekat di badan itu merupakan ikon tahun 80-an dan masih terus diperbincangkan hingga bertahun-tahun kemudian.

Tahun 1990 Glam and Socialite

Di tahun ini fashion menjadi bagian penting dalam bersosialisasi. Di saat yang bersamaan fashion mengalami kejenuhan, hingga muncullah tren gaun pengantin dari tahun-tahun sebelumnya, seperti ball gown tahun 80-an, gaya seksi tahun 60-an dan seterusnya.

Abad 2000 Dari Vintage Hingga Futuristik

Mengawali era milenium gaun pengantin makin banyak ragamnya. Dari gaya vintage, romantis, simpel hingga futuristik mewarnai tren busana pengantin tahun 2000-an. Begitu juga dengan pemilihan bahannya mulai dari French lace, satin, satin silk, shiffon silk, tafeta, hingga bahan tradisional. Salah satu yang fenomenal adalah gaun pengantin rancangan Sarah Burton dari Rumah Mode Alexander McQueen yang dikenakan Kate Middleton saat menikah dengan Pangeran William di Westminster Abbey, 29 April 2011.

Ita Adnan /dari berbagai sumber