Hengki Kurniawan-Christy Jusung, Akur Walau Beda Selera

By nova.id, Sabtu, 11 Juli 2009 | 17:27 WIB
Hengki Kurniawan Christy Jusung Akur Walau Beda Selera (nova.id)

Hengki Kurniawan Christy Jusung Akur Walau Beda Selera (nova.id)

"Hengky Kurniawan dan Christy Jusung (Foto : Romy Palar) "

Senin (22/6) siang, rumah mungil di Jalan Warga No.2 A Pejaten Barat, Jakarta Selatan itu tampak lengang. Hanya sebuah mobil Mercedez hitam terlihat terparkir di garasi. Tak lama sang empu rumah, Christy Jusung keluar. Disusul suaminya, Hengki Kurniawan, yang turun dari lantai atas sambil menggendong putra semata wayangnya, Bintang Pratama (4 bulan).

Disela-sela pemotretan, Hengki dan Christy bercerita ihwal rumah mereka. "Rumah ini aku beli tahun 2002. Mulai aku tempati sejak 2004 awal," Hengki membuka kisah. Sejak membeli rumah itu, Hengki banyak melakukan renovasi. "Sekitar 80% direnov. Dulu disini ada taman belakang dan kolam ikan. Bagian atasnya juga terbuka," ujar Hengki.

Asyik merombak rumah, Hengki rupanya memang sempat bercita-cita menjadi arsitek. Tak heran Hengki lebih suka repot-repot membuat sendiri gambar rumahnya. "Memang aku kan, hobi gambar. Lihat referensi dari majalah-majalah, jadi deh," cerita Hengky.

Renovasi tak dilakukan Hengki sekaligus. "Pelan-pelan saja. Secara waktu itu masih single, enggak ada yang diburu. Punya uang sekian, renovasi dapur. Bulan depannya, renovasi yang bagian atas. Nyicil saja," ujar Hengki yang menghabiskan dana total sekitar Rp 300 juta untuk renovasi. "Taman di pojok depan aku tutup, dijadikan studio, nyambung sama ruang kerja," lanjut Hengki yang kini membuka Megatama Entertainment, event organizer sekaligus manajemen artis, dan penyewaan properti syuting.

Lunas Lima Tahun

Yang menarik, saat membeli rumah ini, usia Hengki tak lebih dari 20 tahun. "Waktu itu jamannya aku main sinetron ABG. Kontraknya lumayan panjang, eksklusif sama Multivision. Nah, uang muka yang kudapat, kupakai untuk ambil KPR, beli rumah ini. Aku pikir, mumpung ada duit, kenapa enggak dijadiin rumah aja. Daripada harus kos terus," ungkap pria kelahiran Blitar, 21 Oktober 1982 ini.

Hebatnya lagi, setelah berhasil melunasi cicilan rumah dalam lima tahun, Hengki buru-buru membeli lagi sebuah rumah yang jauh lebih besar di bilangan Jagakarsa, dengan luas tanah 1080 m2 dan bangunan 875 m2. "Yang ini benar-benar investasi. Niatnya beli rumah besar banget dengan halaman yang luas, untuk disewakan sebagai lokasi syuting."

Rupanya, sudah sejak awal berkarir di sinetron, Hengki punya keinginan membeli rumah khusus untuk disewakan sebagai properti syuting. "Dulu, kalau syuting, bisa seharian di satu rumah saja. Begitu terus berbulan-bulan. Aku tanya-tanya sama yang punya rumah, ternyata sewanya lumayan banget."

Jadilah sudah setahun ini Hengki menikmati hasil sewa rumahnya yang di Jagakarsa. "Alhamdulillah, sejak ditawarkan, full terus sampai sekarang. Dulu, sehari Rp 1,8 juta. Sekarang Rp 2,1 juta," ujar Hengki yang menggunakan hasil sewa tersebut untuk membayar cicilan rumah yang bernilai lebih dari 2 M itu.

Etnik dan Klasik

Desain interior rumah Hengki di Pejaten terbilang unik. "Konsepnya klasik campur etnik. Kebetulan aku suka banget warna coklat, jadi semua didominasi warna-warna tanah. Aku suka semua yang kayu-kayu, dan terutama lukisan," ungkap Hengki yang paling suka dengan lukisan abstrak karya I Wayan Sumadi, yang dipajangnya di ruang keluarga.