Lakukan 5 RKurangi penggunaan bahan berpotensi merusak lingkungan atau mengurangi pemborosan (reduce), menggunakan ulang barang yang tidak terpakai (reuse), mendaur ulang barang yang tidak dapat dipakai menjadi barang baru yang berguna (recycle).
Lalu, menolak membeli barang yang akan berakhir sebagai sampah atau dapat merusak lingkungan (refuse), dan memperbaiki barang untuk dapat digunakan kembali (repair).
Belanja CerdasSaat berbelanja, belilah dan gunakan produk-produk daur ulang yang sudah banyak tersedia dengan harga terjangkau.Jangan lupa selalu sedia tas kain untuk berbelanja, daripada menggunakan plastik yang waktu penguraiannya butuh ratusan tahun
.Hemat Air5 R juga bisa dilakukan pada air. Gunakan seperlunya saja (reduce) misalnya, menggunakan ulang air bekas yang masih cukup bersih untuk keperluan lain.
Seperti menyiram tanaman (reuse), mendaur ulang air untuk kebutuhan lain (recycle), mengisi kembali persediaan air tanah dengan sumur resapan air atau lubang biopori (recharge), dan mendorong perbaikan sumber-sumber air seperti mata air, situ, sungai (recovery).
Sehari-hari jangan lupa tutup keran bila tidak diperlukan. Menghemat air saat cuci tangan dan cuci gelas/piring, pilih dual flush untuk toilet, pasang keran air bersensor, selalu habiskan air yang kita minum, dan buat sumur resapan air di halaman rumah.
Piawai ListrikPakai produk elektronik hemat listrik, mematikan lampu jika siang hari atau sudah tidak diperlukan, mematikan peralatan komputer jika tidak digunakan.
Jangan meninggalkan peralatan listrik dalam keadaan standby karena listrik masih terpakai.Perhatikan bukaan pintu, jendela, lubang atap (skylight), dan lubang angin di rumah.
Apakah sudah saling bersilangan sehingga sirkulasi udara dalam ruang terasa segar dan terang sepanjang hari.Jika belum, lakukan renovasi sedikit, buatkan bukaan-bukaan itu agar udara dan cahaya mengalir lancar.
Lahan Hijau1. Jika lingkungan sekitar tidak teduh dirindangi pepohonan besar, buat taman. Dan, tanam pohon di halaman atau jika halaman sempit, tanamlah di jalur hijau depan rumah. Upayakan ruang-ruang dalam menghadap taman dan hiasi dengan tanaman pot cantik.2. Tanamlah pohon besar sebisa dan sebanyak mungkin. Pohon adalah paru-paru alam yang memproduksi oksigen untuk bernapas.Kegiatan-kegiatan ini dapat dilakukan bersama seluruh anggota keluarga. Catat hasil kegiatan, evaluasi bersama apa yang kurang berhasil, perbaiki dan tingkatkan yang sudah berhasil. Jangan segan, menularkan kegiatan hijau ini ke tetangga sekitar, sehingga perayaan Hari Bumi tak berlalu sia-sia.
Nirwono Joga, Arsitek & LansekapPenulis "Bahasa Pohon Selamatkan Bumi"Lokasi kolam: kediaman titan & herani hermawan, menteng