Mendeteksi Gejala Awal Kehamilan

By nova.id, Selasa, 25 Juni 2013 | 09:28 WIB
Mendeteksi Gejala Awal Kehamilan (nova.id)

Mendeteksi Gejala Awal Kehamilan (nova.id)

"Ilustrasi "

Satu-satunya cara untuk tahu pasti bahwa Anda hamil atau tidak adalah dengan melakukan tes kehamilan. Namun, ada beberapa gejala awal kehamilan yang bisa dilihat dan dirasakan kasat mata.

Berikut adalah deskripsi dari beberapa gejala awal yang paling umum dari kehamilan.

Bercak dan Kram

Beberapa hari setelah pembuahan, telur yang telah dibuahi menempel pada dinding rahim. Hal ini biasanya menyebabkan bercak dan kadang-kadang kram atau biasa disebut pendarahan implantasi.

Kondisi ini terjadi sejak 6-12 hari setelah sel telur dibuahi.

Kramnya menyerupai kram menstruasi, sehingga beberapa wanita menganggap mereka sedang masuk pada masa periode mereka.

Selain perdarahan, ada juga yang mengalami keputihan atau  debit susu yang lebih dari biasanya di vaginanya. Ini berhubungan dengan penebalan dinding vagina yang dimulai segera setelah pembuahan.

Debit ini bisa berlanjut di sepanjang kehamilan. Ini tidak berbahaya dan tidak memerlukan pengobatan. Tapi jika cairan berbau dan menyebabkan sensasi gatal, beritahu dokter Anda agar mereka dapat memeriksa apakah Anda memiliki ragi atau infeksi bakteri.

Perubahan Payudara

Perubahan payudara merupakan tanda lain awal kehamilan. Kadar hormon calon ibu berubah setelah pembuahan. Karena perubahan itu, payudara menjadi bengkak, sakit, atau geli selama 1-2 minggu kemudian.

Payudaran juga terasa lebih berat atau penuh dan daerah sekitar puting susu (areola) berwarna lebih gelap.