"Oh No!" Moment di Kantor

By nova.id, Selasa, 17 Mei 2011 | 19:14 WIB
Oh No! Moment di Kantor (nova.id)

Oh No! Moment di Kantor (nova.id)

"Foto: Getty Images "

Bukan rahasia umum lagi kalau setiap orang tahu pada dasarnya suka bergosip. Begitu juga para pegawai di kantor. Kendati gosipnya hanya seputar siapa berkencan dengan siapa, Si Anu begini atau begitu, tak ubahnya dengan siswa SMA di mana setiap orang bicara tentang sesama rekan kerjanya. Topik apa saja yang paling membuat seseorang malu dan khawatir jadi bahan omongan?

Ritsleting Turun  

Boleh jadi inilah kejadian yang paling memalukan dan bisa dialami oleh siapa saja. Bahkan kita sebagai "saksi" pertama yang tahu dan harus menyampaikannya ke yang bersangkutan pun sama-sama didera rasa malu. Sebanyak 67 persen pekerja akan menyampaikan aib ini bila posisi mereka sejajar, 62 persen akan berbuat sama bila yang jadi "korban" adalah bawahannya dan hanya 50 persen bawahan yang berani mengutarakan kejadian ini kepada pekerja yang tingkat jabatannya lebih tinggi.

Kotoran di Hidung

Kalau hidung terasa penuh tanpa disuruh pun Anda pasti langsung ingin membersihkannya. Sayangnya, kalau ada kotoran hidung yang tertinggal di pinggir hidung ternyata hanya 33 persen pekerja yang berani menyampaikannya kepada pekerja lain yang jabatannya lebih tinggi. Sekitar 51 persen bila level pekerjaannya sama dan sekitar 46 persen atasan yang berani menyampaikan kondisi memalukan ini kepada bawahannya.

Sisa Makanan Terselip di Sela-Sela Gigi 

Kejadian memalukan seperti ini pasti pernah dialami siapa saja. Noda cokelat di bibir, sisa kangkung atau cabai terselip di sela-sela gigi yang baru Anda sadari saat bercermin dua jam setelah makan siang. Kenapa tidak ada seorang pun yang memberi tahu Anda?

Ternyata berdasarkan penelitian, hanya sekitar 66 persen kolega yang akan menyampaikan aib ini bila kedudukannya setara dengan Anda. Ada sekitar 60 persen atasan yang berbaik hati menyampaikannya kepada bawahan dan hanya 49 persen bawahan yang berani menyampaikan hal serupa kepada kolega dengan kedudukan lebih tinggi.

Rambut Acak-Acakan  

"Rambut berantakan" agaknya menjadi tren baru untuk penampilan yang dianggap seksi. Jadi, hati-hatilah menegur sesama rekan kerja untuk merapikan rambutnya. Kalau Anda karyawan di level yang tinggi, rapikan rambut Anda sesuai tatanan yang membuat Anda merasa paling nyaman. Soalnya, hanya sekitar 13 persen rekan kerja yang akan mengatakan kalau rambut Anda berantakan. Sekitar 30 persen berani mengatakan hal serupa kalau ia kebetulan memiliki kedudukan lebih tinggi, sedangkan bila levelnya sama, hanya 33 persen yang menginformasikan hal ini kepada Anda.

Pakaian Terkena Noda