Ketika Anda siap bertahan, ketika Anda siap menghapus rasa sakit dan masih ingin melanjutkan sebuah hubungan, cobalah untuk menciptakan suasana baru yang lebih natural. Jika rumah atau kamar mengingatkan pada trauma perselingkuhan, pergilah berlibur bersama pasangan Anda dan habiskan waktu secara intens bersamany untuk mengusir stres dan depresi. Aktivitas ini sekaligus mengingatkan betapa besar cinta Anda kepada pasangan serta mengukur sejauh mana rasa cinta bisa mengikis rasa dendam, marah dan kecewa akibat tragedi tersebut.
"Terapkan transparansi keseluruhan dalam hubungan yang baru. Komunikasi yang aktif dan intens tanpa kerahasian adalah obat penawar paling baik. Jangan ada rahasia kata kunci email, telepon genggam, gadget maupun akun sosial media dan yang lainnya," saran Sussman.
Ridho Nugroho / Women's Health